BOLAPORT.COM - Tunggal putra China, Weng Hong Yang, dinilai mendapatkan keuntungan besar meski tidak akan berlaga pada ajang Kejuaraan Dunia 2023.
Weng Hong Yang tengah menjadi perbincangan menyusul keberhasilannya menjuarai Australian Open 2023 yang bergulir pekan kemarin.
Gelar turnamen level super 500 itu didapat pemain berusia 24 tahun itu usai mengalahkan wakil India, Prannoy H.S tiga gim.
Australian Open 2023 menjadi gelar pertama World Tour yang diraih Weng usai mengalami kebuntuan selama 16 bulan.
Terakhir kali, pemain yang disebut sebagai titisan Lin Dan itu menjadi juara Korea Open yang bergulir April tahun 2022.
Weng sejatinya mendapatkan satu gelar lagi namun satu gelar itu didapat dari turnamen berlevel International Challenge.
Ya, Weng menjuarai ajang Indonesia International Challenge 2022 yang dilangsungkan di Malang, Jawa Timur bulan Oktober.
Setelah itu, Weng mengalami pasang surut dalam penampilannya di atas lapangan pertandingan hingga tahun ini.
Keberhasilan menjuarai Australian Open 2023 membawa dampak bagi peringkat dunia BWF Weng Hong Yang.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Sudah Kalahkan China Soal Unggulan, Ganda Putra Milik Indonesia?
Weng yang kini duduk di ranking ke-24 dunia diperkirakan naik pekan ini dengan merangsek ke peringkat ke-19 dunia.
Meski demikian, Weng dipastikan tidak bisa menambah torehan poinnya karena dia tidak akan tampil pada Kejuaraan Dunia 2023.
Hal itu tidak lepas dari penampilan Weng sebelumnya yang naik turun sehingga tidak mendapatkan slot lolos ke Kopenhagen.
Untuk nomor tunggal putra, China meloloskan empat wakilnya untuk bertempur pada Kejuaraan Dunia 2023.
Baca Juga: Australian Open 2023 - Putri KW Masih Kurang Yakin, Ester dan Komang Dapat Banyak Pelajaran
Mereka adalah Shi Yu Qi, Lu Guang Zu, Zhao Jun Peng dan juara All England Open 2023 yakni Li Shi Feng.
Kendati tidak akan tampil pada Kejuaraan Dunia 2023, Weng telah mengukuhkan reputasinya sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan.
Selain itu, Weng juga memiliki kesempatan untuk membuat kondisi fisiknya bugar untuk berlaga pada turnamen setelah Kejuaraan Dunia 2023.
Media China, Sohu menilai dengan tidak tampinya pada ajang Kejuaraan Dunia 2023 membuat Weng akan bugar untuk mengumpulkan poin Olimpiade Paris 2024.
"Setelah memenangkan kejuaraan tersebut, ranking Weng Hong Yang diperkirakan meroket ke 20 besar," tulis salah satu artikel Sohu.
"Dan dia diperkirakan bisa bersaing untuk tiket Olimpiade Paris 2023."
Gelar Australian Open 2023 telah menghadirkan keuntungan besar bagi Weng di mana dia sudah masuk zona hijau Olimpiade.
Dalam pembaruan terkini Race to Paris, Selasa (8/8/2023), Weng bertengger di peringkat ke-10 dengan torehan 37.210 poin.
Weng berhasil naik sebanyak tujuh anak tanggal dari pekan sebelumnya di mana dia berada di peringkat ke-17.
Ajang Kejuaraan Dunia 2023 sendiri akan bergulir pada tanggal 21-27 Agustus mendatang.
Berikut update ranking Race to Paris 2024 untuk nomor tungga putra (per 8 Agustus 2023)
1. Kodai Naraoka (Jepang) - 49.815 poin
2. Prannoy H.S (India) - 83.950
3. Li Shi Feng (China) - 45.808
4. Viktor Axelsen (Denmark) - 43.315
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 42.348
6. Lakshya Sen (India) - 41.500
7. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 41.211
8. Chou Tien Chen (Taiwan) - 38.578
9. Kenta Nishimoto (Jepang) - 38.357
10. Weng Hong Yang (China) - 37.210
11. Kidambi Srikanth (India) - 34.373
12. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 33.080
13. Jonatan Christie (Indonesia) - 33.031
14. Shi Yu Qi (China) - 32.824
15. Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) - 32.530
16. Loh Kean Yew (Singapura) - 31.382
-------
17. Ng Tze Yong (Malaysia) 28.980
Baca Juga: Kilas Balik Kejuaraan Dunia - 4 Dekade Sudah Indonesia Tanpa Mahkota di Tanah Skandinavia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, sohu.com |
Komentar