BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, kembali memanaskan persaingan tunggal putra menuju Olimpiade Paris 2024.
Lee Zii Jia mendapatkan berkah usai mampu mengakhiri tren buruknya ketika tampil pada ajang Australian Open 2023 pekan kemarin.
Dalam turnamen berlevel super 500 tersebut, Lee berhasil bertahan hingga babak semifinal sebelum akhirnya kandas.
Pemain peringkat ke-13 dunia itu gagal melaju lebih jauh usai dikalahkan wakil China, Weng Hong Yang, melalui rubber game.
Hasil yang didapat pada Australian Open 2023 telah mengakhiri trend buruk yang dialami Lee Zii Jia dalam empat ajang sebelumnya.
Ya, sejak tampil pada Singapore Open 2023 hingga Japan Open 2023, langkah Lee langsung terhenti pada babak pertama.
Dengan hasil tersebut membuat tunggal putra terbaik Negeri Jiran itu berhasil memperbaiki peringkatnya pada pekan ini.
Tidak hanya ranking BWF saja yang membaik, Lee juga membuat pesaingan tunggal putra menuju Olimpiade Paris 2023 semakin panas.
Pasalnya, pemain berusia 25 tahun tersebut juga meroket dan mulai mendekati zona hijau pada update Race to Paris 2024.
Baca Juga: Race To Paris 2024 - Tak Ikut Kejuaraan Dunia 2023, Titisan Lin Dan Meroket ke Zona Hijau Olimpiade
Naik 10 tingkat dari pekan sebelumnya, Lee kini berada di peringkat ke-18 dalam klasemen kualifikasi Olimpiade tersebut.
Jika peraih gelar juara All England Open 2021 itu tampil konsisten dan lebih baik lagi, bukan tidak mungkin posisinya terus meroket.
Mengoleksi 28.346 poin, Lee kalah tipis dari juniornya Ng Tze Yong yang duduk di ranking ke-17 dengan torehan 28.980 poin.
Kesempatan Lee menyodok ke ranking 16 besar atau zona hijau Olimpiade Paris 2024 masih terbuka sangat lebar.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Anthony Ginting dan Jonatan Christie Konstan, Shesar Paling Sangar
Ya, berbeda dengan sektor ganda, sektor tunggal baik putra maupun putri memiliki 16 slot untuk Olimpiade Paris 2024.
Nantinya, hanya pemain yang bertengger di peringkat 16 besar saja yang berhak berlaga pada event olahraga terbesar di dunia itu.
Terlebih lagi dalam waktu dekat, dia akan tampil pada ajang Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark 21-27 Agustus mendatang.
Jika tampil maksimal pada ajang itu, bukan tidak mungkin posisinya akan kembali meroket dan menggusur siapa pun termasuk pemain Indonesia, Jonatan Christie.
Jonatan menduduki posisi yang relatif tidak aman dengan berada di peringkat ke-13 dalam ranking Race to Paris 2024.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu berada di posisi tersebut dengan torehan 33.031 poin.
Hal itu berbeda dengan koleganya yakni Anthony Sinisuka Ginting yang berada jauh di atasnya dengan bercokol di peringkat ketujuh.
Tak ayal, mantan pemain tunggal putra Malaysia, Datuk James Selvaraj berharap Lee bisa melanjutkan momentum emas ini.
Di bawah arahan pelatih baru Wong Tat Meng, Lee diyakini bisa memperbaiki performanya terutamaa saat tampil pada Kejuaraan Dunia 2023.
"Saya bisa melihat beberapa perubahan permainan Lee pada Australian Open," kata James, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Turnamen ini seperti terobosan baginya setelah semua kegagalannya di babak pertama," tuturnya menambahkan.
Berikut update ranking Race to Paris 2024 untuk nomor tunggal putra (per 8 Agustus 2023)
1. Kodai Naraoka (Jepang) - 49.815 poin
2. Prannoy H.S (India) - 83.950
3. Li Shi Feng (China) - 45.808
4. Viktor Axelsen (Denmark) - 43.315
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 42.348
6. Lakshya Sen (India) - 41.500
7. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 41.211
8. Chou Tien Chen (Taiwan) - 38.578
9. Kenta Nishimoto (Jepang) - 38.357
10. Weng Hong Yang (China) - 37.210
11. Kidambi Srikanth (India) - 34.373
12. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 33.080
13. Jonatan Christie (Indonesia) - 33.031
14. Shi Yu Qi (China) - 32.824
15. Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) - 32.530
16. Loh Kean Yew (Singapura) - 31.382
-------
17. Ng Tze Yong (Malaysia) 28.980
18. Lee Zii Jia (Malaysia) 28.346
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Sudah Kalahkan China Soal Unggulan, Ganda Putra Milik Indonesia?
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar