BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas bulu UFC, Max Holloway, berbagi cerita mengenai pertarungannya dengan Khabib Nurmagomedov yang terpaksa batal.
Duel Holloway versus Nurmagomedov seharusnya terjadi pada UFC 223 di New York, Amerika Serikat, pada 7 April 2018.
Pertarungan yang seharusnya menghadirkan gengsi tinggi karena Holloway dan Nurmagomedov akan memperebutkan gelar juara kelas ringan yang lowong.
Saat itu UFC mencopot gelar juara kelas ringan milik Conor McGregor karena hampir dua tahun tidak bertarung.
Holloway ketiban durian runtuh karena lawan asli Nurmaagomedov yaitu Tony Ferguson mundur karena cedera tepat di tanggal 1 April 2018.
"Saya sempat mengira kabar bahwa saya akan melawan Khabib itu lelucon April Fool's day," tutur Holloway mengenang, kepada BolaSport.
Holloway tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran tanding.
Kebetulan, saat itu dia sudah punya sabuk juara kelas bulu sehingga berpeluang mencetak rekor langka sebagai juara dua divisi di UFC secara simultan.
Sayangnya Holloway ditarik dari pertandingan oleh Komisi Atletik New York.
Laga menghadapi Nurmagomedov dinilai berisiko bagi Holloway karena waktu yang kurang untuk menurunkan berat badan.
Holloway tergolong petarung besar di kelas buru (145pon/66kg) yang batas berat badannya lebih rendah daripada kelas ringan (155pon/70kg).
Dengan tinggi badan 180cm, Holloway diperkirakan memiliki berat badan normal sebesar 180pon (81kg) saat tidak bertanding.
Holloway masih merahasiakan berapa berat badan yang harus dipangkasnya untuk pertandingan menghadapi Nurmagomedov.
Namun, petarung berjuluk Blessed tersebut menegaskan proses weight cut yang dijalaninya sebenarnya berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Beda Level Terlalu Jauh, Rodtang Bakal Porak Poranda di Tangan Superlek
"Semua kelihatan berjalan baik, saya merasa sangat baik. Tetapi, ada masalah dengan ahli gizi yang bertugas saat itu. Ahli gizi itu mengatakan sesuatu pada media," tuturnya.
"Berita itu membuat panik Komisi Atletik New York. Mereka mengirim orang ke kamar kami dan bilang bahwa saya tidak tampak baik-baik saja.
"Akhirnya pertarungan dibatalkan. Mungkin mereka tidak tahu apa itu pemotongan berat badan."
Holloway percaya diri bahwa pertarungannya dengan Nurmagomedov bakal menghibur penonton apabila jadi digelar.
Petarung asal Hawaii ini menyiratkan bahwa dia memiliki kesempatan untuk sebuah penebusan dengan melawan juara kelas ringan saat ini, Islam Makhachev.
Makhachev sukses mengembalikan dominasi petarung Dagestan di kelas ringan sebagaimana Nurmagomedov yang merupakan sahabatnya.
""Saya memang tidak bisa bilang apa-apa karena pertarungan itu (dengan Nurmagomedov) akhirnya batal," kata Holloway.
"Tetapi pada akhirnya, sekarang mereka bilang ada Khabib kedua, yakni Islam Makhachev."
Meski demikian, Holloway mengatakan sekarang belum waktunya yang tepat untuk menghadapi Makhachev.
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, 1 Solusi untuk Charles Oliveira Kalahkan Islam Makhachev di Abu Dhabi
Tentunya ia harus menuntaskan pekerjaannya dulu untuk menjadi juara kelas bulu lagi dengan menantang rival terbesarnya, Alexander Volkanovski.
"Tetapi satu-satu dulu. Saya harus membereskan pekerjaan dulu. Seperti yang saya bilang, saya masih punya banyak pertarungan di masa depan," kata Holloway.
"Islam berada pada usia yang sama dengan saya (31 tahun), dia kelihatannya juga masih akan lama bertarung."
"Mungkin di masa depan akan ada pertarungan buat kami. Kita lihat saja nanti."
Sampai saat ini, Holloway masih menyandang status sebagai penantang gelar nomor satu divisi dengan berat 145 poin itu.
Dalam waktu dekat, Holloway akan menghadapi petarung veteran lainnya yakni Chan Sung-jung atau Korean Zombie pada UFC Singapore, 26 Agustus 2023.
Setelah menelan tiga kali kekelahan dari Alexander Volkanovski, Blessed dianggap sebagai penjaga gerbang para penantang gelar juara lainnya.
Holloway telah membuktikan levelnya sebagai penantang gelar dengan selalu menang atas petarung prospek kelas bulu mulai dari Calvin Kattar, Yair Rodriguez, hingga Arnold Allen.
"Zombie adalah legenda di olahraga ini. Tidak sabar lagi untuk keluar ke sana menghadapi dia dan di akhir pertarungan melihat tangan saya diangkat sebagai pemenang," kata Holloway.
"Saya sangat berterima kasih Zombie mau mengambil pertarungan ini, membuat pertarungan ini terealisasi. Luar biasa pertarungan ini akan digelar di Asia."
"Saya akan menghadapi seorang jagoan yang saya tonton saat saya tumbuh, seorang petarung yang tidak pernah mundur seperti Anthony Pettis, Charles Oliveira, Ricardo Lamas, Dustin Poirier."
"Untuk menjadi hebat Anda harus menghadapi petarung-petarung seperti ini. Saya sangat menantikannya," ujar Holloway.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar