BOLASPORT.COM - Juru taktik Persija, Thomas Doll, mengaku sudah membuka komunikasi bersama para pelatih asing klub Liga 1 terkait wasit yang segan diajak untuk berdiskusi di atas lapangan.
Thomas Doll pun membandingkan situasi ini dengan di Eropa.
Menurut Thomas Doll, wasit di Eropa jauh lebih terbuka dalam menampung argumentasi.
"Saya juga sempat berdiskusi dengan para pelatih asing di klub lain di Liga 1, mereka (para pelatih) sepakat dengan apa yang saya rasakan (soal interaksi dengan wasit)," tutur Thomas Doll.
"Di Eropa, Jerman, sangat berbeda situasinya."
"Di sana (Eropa) semua lebih baik karena mereka mau saling berdiskusi, wasit dan juga dengan elemen-elemen di klub," sambung Thomas Doll dalam sesi jumpa pers, Selasa (8/8/2023).
Dia menuturkan, dengan adanya diskusi yang sehat semua pihak akan saling tercerahkan.
Di satu sisi, Thomas Doll menyadari bahwa pekerjaan sebagai pengadil lapangan tidak lah mudah.
Baca Juga: Ernando Ari Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia, Persebaya Tak Ambil Pusing
"Kami para pelatih ingin diskusi yang lebih sehat dengan para wasit, duduk satu meja bersama, dan saling memahami satu sama lain," kata pelatih asal Jerman itu.
"Karena kadang ketika dalam pertandingan, saya kerap bicara dalam nada tinggi sehingga wasit tidak mau bicara dengan saya."
"Saya sadar jadi wasit bukan pekerjaan yang mudah, sehingga saya juga ingin memahami apa yang mereka rasakan."
"Kita bisa sama-sama saling belajar. Tapi mereka (wasit) tak ada yang mau bicara dan diskusi," ujar Thomas Doll.
Lebih lanjut, Thomas Doll mendorong agar teknologi Video Assistant Refree (VAR) segera diterapkan.
Berdasarkan rencana, VAR mulai digunakan pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.
"Jadi saya rasa memang VAR sangat dibutuhkan dan harus segera digunakan di Liga 1," ucap Thomas Doll.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Batal Reuni bareng Messi di Inter Miami, Iniesta Pilih Tetanggaan dengan Ronaldo
Dia menilai kehadiran VAR akan sangat membantu wasit dalam memimpin pertandingan.
Dalam penggunaannya, VAR harus dioperasikan oleh orang yang sudah terlatih.
"VAR itu penting, bisa menentukan dan memperbaiki keputusan wasit, terutama soal offside dan penalti," kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Tapi tentu yang mengoperasilkan VAR juga harus seseorang yang ahli juga, yang memahami apakah sebuah insiden layak diganjar handball atau penalti."
"Wasit (asisten wasit) juga kadang saat menentukan offside tidak berdiri sejajar dengan pemain terakhir, sehingga sering kali keputusannya tidak tepat. Offside jadi tak offside, begitu juga sebaliknya," dia menambahkan.
Adapun pada pekan ketujuh Liga 1 2023-2024, Persija akan menjamu Borneo FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (9/8/2023).
Thomas Doll memastikan bahwa persiapan Persija menghadapi Borneo FC berjalan lancar.
"Pemain berlatih dengan sangat baik, saya mengatakan ini di setiap konferensi pers, tapi kami memang selalu begini, kami selalu penuh konsentrasi, kami berlatih dengan sangat-sangat cepat, kemarin pagi kami berlatih," kata Thomas Doll.
"Jadi para pemain memiliki waktu istirahat antara kemarin sore sampai sore ini, ini sangat penting bagi kami agar para pemain memiliki waktu yang lebih panjang untuk pemulihan."
"Dan hari ini adalah sesi latihan terakhir dan kami harus memilih siapa yang akan ada dalam skuad besok, dan kami akan pergi ke hotel, dan rapat untuk pertandingan besok di depan para fans kami yang fantastis, kami ingin menunjukkan jika kami dalam kondisi yang sangat baik dan kami bisa melanjutkan tren," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar