BOLASPORT.COM - Neymar membuat kubu Barcelona terbelah lantaran Joan Laporta dan Xavi Hernandez memiliki perbedaan pandangan.
Drama di PSG tidak melulu soal Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas 2023.
Penyerang asal Brasil, Neymar, juga dilaporkan tengah menjadi sorotan baru-baru ini.
Neymar diketahui telah memantapkan diri untuk cabut dari Parc des Princes pada musim panas tahun ini.
Keinginan tersebut mendapat respons positif dengan PSG mengiyakan permintaan eks pemain Santos tersebut.
Kubu PSG dikabarkan membanderol Neymar di angka kisaran 60-70 juta euro (setara Rp972 miliar-Rp 1,1 triliun).
Di sisi lain, Neymar sudah memilih klub barunya jika hengkang dari ibu kota Prancis.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Batal Reuni bareng Messi di Inter Miami, Iniesta Pilih Tetanggaan dengan Ronaldo
Klub lamanya, Barcelona, dilaporkan menjadi pilihan utama Neymar.
Langkah yang ditempuh pemain berusia 31 tahun tersebut dibarengi dengan manuver agennya, Pini Zahavi.
Pini Zahavi sampai melakukan pendekatan ke presiden Barcelona, Joan Laporta.
Kedua sosok tersebut diketahui menjalin kemitraan yang baik dalam beberapa periode bursa transfer.
Joan Laporta sendiri tidak menampik gagasan kembalinya Neymar ke Camp Nou.
Namun, permasalahan muncul dengan Xavi Hernandez yang tidak menginginkan Neymar dalam skuad miliknya.
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, prioritas Xavi untuk Barcelona adalah pemain yang beroperasi di sektor sayap kanan.
Terdapat dua nama yang telah masuk dalam daftar untuk El Barca, yakni duo pemain sayap Man City, Bernardo Silva dan Joan Cancelo.
Namun, untuk nama pertama, Barcelona harus menyudahi pengejarannya lantaran Bernardo disebut-sebut segera meneken kontrak baru dengan Man City.
Xavi Hernandez paham benar dengan kondisi keuangan Barcelona saat ini yang sangat kacau.
Mengangkut Neymar dengan banderol cukup mahal membuat Barcelona tidak berada dalam posisi yang menguntungkan.
Selain itu, kondisi kebugaran Neymar juga menjadi perhatian lainnya dari Xavi.
Terlebih juara bertahan Liga Spanyol tersebut juga tengah berpacu dengan waktu untuk meregistrasi pemainnya untuk menghadapi kompetisi baru 2023-2024.
Potensi kehilangan Ousmane Dembele yang merapat ke PSG memang ditengarai membawa angin segar bagi tim lantaran bakal menambah pemasukan sebesar 50 juta euro (sekitar Rp832 miliar).
Baca Juga: Guendogan Terancam Tinggalkan Barcelona Setelah 47 Hari Gabung
Namun, kondisi itu belum cukup apik jika mengharuskan mereka mendaftarkan Neymar dalam skuad utama El Barca.
Adapun Laporta melihat penandatanganan Neymar bakal membantu memperkuat merek Barcelona.
Keberadaan Neymar bisa membuat klub semakin kuat di mata calon sponsor klub.
Menurut laporan SPORT yang dinukil BolaSport.com, Laporta bakal bertemu dengan Xavi untuk membahas transfer Neymar dalam beberapa hari ke depan.
Tujuannya adalah meyakinkan Xavi untuk mengangkut pemain berusia 31 tahun tersebut.
Laporta akan memberi tahu Xavi bahwa penandatanganan Neymar adalah operasi klub daripada sekadar alasan olahraga.
Sampai saat ini, Xavi Hernandez diyakini tetap teguh pada pendiriannya bahwa Neymar bukanlah solusi bagi timnya.
Faktanya, Xavi mengarahkan target lain untuk direkrut pada bursa transfer musim panas 2023.
Dirinya melirik pemain Spurs, Giovani Lo Celso, sebagai kandidat baru untuk menyempurnakan kepingan puzzle yang kurang di tim utama Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport EN, Mundodeportivo.com |
Komentar