BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengakui bahwa bermain konsisten dalam 90 menit tidak akan mudah.
Seperti diketahui, tim Macan Kemayoran baru saja meraih hasil positif saat melawan PSS Sleman pekan lalu.
Persija sukses mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 3-1.
Namun, salah satu yang jadi sorotan adalah pada 30 menit jelang akhir laga terlihat mereka justru kewalahan menahan serangan tim tuan rumah.
Hasilnya PSS sukses menciptakan satu gol melalui Jonathan Bustos pada menit ke-71.
Baca Juga: Thomas Doll Buka Obrolan dengan Para Pelatih Asing Liga 1 soal Wasit yang Segan Diajak Diskusi
Thomas Doll menjelaskan, sulit untuk bermain konsisten dalam 90 menit.
Namun, melawan tim yang fokus bertahan juga tidak kalah menyulitkan.
Salah satunya saat melawan PSS pekan lalu.
"Ada tim lainnya bahkan bermain tidak bagus sepanjang laga."
"Jadi itu bukan masalah besar bagi saya, memang bisa saja satu babak kami bagus lalu babak lainnya tidak bagus."
"Itu yang harus kami perbaiki, tapi kami harus fokus pada hal-hal positif, beberapa tim bermain sangat bertahan tapi di sisi lain kami harus tetap memainkan sepak bola yang kami inginkan," kata Thomas Doll.
Baca Juga: Thomas Doll Kangen Atmosfer Suporter yang Bisa Tandang di Liga 1
Pelatih asal Jerman ini menambahkan bahwa bermain menyerang jauh lebih membutuhkan taktik yang rumit.
Selain itu, pemain juga harus bisa menemukan solusi saat menembus pertahanan lawan.
Dia menegaskan anak asuhnya selau bekerja keras untuk menunjukkan permain menyerang seperti ciri khas tim Macan Kemayoran.
Menurutnya, pada babak pertama saat melawan PSS jadi pertandingan terbaik timnya sejauh ini.
"Maksud saya adalah tentu akan lebih mudah bermain bertahan dibandingkan harus melakukan penguasaan bola karena lebih butuh ide dan pemikiran, kita lihat itu (babak pertama lawan PSS) adalah salah satu penampilan terbaik kami selama setahun terakhir."
"Jadi saya tidak akan membahas soal kenapa Persija bisa bermain bagus di satu babak lalu beda di babak lainnya, kami hanya mencoba bermain sepak bola yang bagus dan kadang memang tidak terjadi demikian."
"Karena memang banyak pemain yang kurang dalam persiapan seperti saat ini baru awal Agustus tapi kami sudah banyak masalah," ujarnya.
Baca Juga: Persija Tengah Rampungkan Proses Kepindahan Anak Asuh Shin Tae-yong ke Klub Spanyol
Dalam pertandingan, jadi hal yang wajar saat pemain mulai menurun konsentrasinya jelang babak kedua berakhir.
Apalagi, mereka sudah unggul 3-0 di pertandingan melawan PSS.
Kondisi tersebut cukup manusiawi bagi pemain sepak bola.
"Saya senang saat ini kami bermain di level tertinggi selama 60 menit jalannya pertandingan, saya juga pemain bola."
"Tentu ketika situasi 30 menit usai dan kami sedang unggul 3-0 mungkin saja anda sudah sedikit kehilangan konsentrasi pada permainan beberapa persen konsentrasi hilang."
"Itu adalah hal yang normal karena itu manusiawi," ujarnya.
Thomas Doll menilai bahwa di timnya masih banyak pemain muda.
Mereka harus mendapatkan kesempatan bermain untuk mendapatkan pengalaman.
Dua perhantian pemain saat melawan PSS dimaksimalkan untuk hal tersebut saat Rayhan Hannan dan Aji Kusuma masuk jelang akhir babak kedua.
"Kami bisa memperbaiki hal ini apalagi kami punya banyak pemain muda di tim."
"Mungkin saja ini momen pertama baginya atau bisa saja kedua dalam karir profesionalnya."
"Tapi itu adalah proses, kami harus mengerti akan hal ini," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar