BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC resmi memutuskan untuk mencopot Joko Susilo sebagai pelatih setelah Singo Edan tak kunjung bangkit dan masih berada di posisi juru kunci Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, Arema FC dalam beberapa pekan ini tak kunjung membaik penampilannya.
Bahkan dalam laga terakhir pekan ketujuh Liga 1, Arema FC menelan kekalahan 0-2 dari PSIS Semarang, Rabu (9/8/2023).
Hasil ini pun membuat tim kebangaan Aremania tersebut masih terlalu 'nyaman' berada di posisi juru kunci.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Brace Septian David Maulana Bawa PSIS Semarang Raih Kemenangan atas Arema FC
Bagas Adi dan kawan-kawan tak bisa bangkit sehingga dalam tujuh pertandingan baru hanya mengemas dua poin.
Situasi ini tentu saja membuat manajemen bergerak cepat.
Manajemen klub asal Malang itu langsung mencopot Joko Susilo dan mengembalikan jabatan awalnya sebagai direktur teknik Arema Football Academy.
Hal ini dilakukan manajemen setelah melakukan berbagai pertimbangan.
Ditambah lagi Elite Pro Academy 2023 juga direncanakan bakal segera bergulir.
Sehingga manajemen memutuskan agar Joko Susilo kembali ke posisi awalnya.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi yang memang keputusan dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan bahwa Coach Joko kita kembalikan ke posisi semula yakni sebagai dirtek Arema Football Academy, di lain sisi tenaga dan pikirannya juga dibutuhkan untuk persiapan EPA 2023," ujar Yusrinal sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Kamis (10/8/2023).
Sementara ini, Arema memang telah dikabarkan mencari pelatih baru.
Untuk itu, sambil menunggu pelatih baru Singo Edan bakal ditukangi oleh Kuncoro sementara waktu.
Kuncoro selama ini memang bertindak sebagai asisten pelatih.
Sehingga ia bakal memimpin Arema FC hingga pelatih baru bakal datang nantinya.
"Sementara tim akan dipimpin oleh Coach Kuncoro, sambil menunggu kedatangan pelatih baru," kata Yusrinal.
Baca Juga: 10 Penyelamatan di Debut Julian Schwarzer Bersama Arema FC Dibalas 2 Kata oleh Sang Ayah
Sementara itu, dari manajer tim Arema FC yakni Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bahwa keputusan ini memang diambil karena manajemen ingin tim lebih baik.
Tim asal Malang itu memang sudah terlalu lama berada di posisi juru kunci.
Sehingga kebangkitan dibutuhkan dan Arema FC pun pastinya membutuhkan waktu untuk mengakhiri tren negatif di Liga 1.
Pada musim ini, Arema FC memang kesulitan bersaing dengan klub-klub lain.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Anak Legenda Chelsea Tidak Berdaya, Barito Putera Hajar Arema FC
Hingga pekan ketujuh Liga 1, Arema FC tak pernah meraih kemenangan sekali pun.
Bahkan mereka baru hanya meraih dua poin dari dua hasil imbang lawan Persib Bandung dan Persis Solo.
Untuk itu, keputusan ini dinilai sebagai keputusan terbaik karena Arema FC ingin bisa meningkatkan prestasi tim.
"Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema FC, tujuannya agar tim segera berada di jalurnya," tutur Wiebie.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar