Adapun untuk tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga langsung lolos ke babak 32 besar dengan status istimewa tersebut.
Walau begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky berpesan untuk tidak lengah dan menganggap enteng.
Ajang Kejuaraan Dunia 2023 merupakan turnamen yang mempunyai magis dan atmosfer tersendiri, tidak bisa disamakan dengan turnamen yang lain.
"Banyak pemain kita yang menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia kali ini, membuat di babak pertama banyak mendapat bye," kata Rionny.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Tenang-tenang Saja Jumpa Jonatan pada Duel Pembuka
"Selain itu, yang non-unggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rionny berharap para pemain bisa beradaptasi dengan cepat guna mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
"Tapi ini bukan berarti menganggap enteng dan lengah karena ini Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri," kata Rionny menjelaskan.
"Jadi tetap harus cepat beradaptasi dan bagus performanya," imbuhnya, melalui rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
Menurut Rionny, lawan-lawan tangguh akan mulai menghadang di babak ketiga atau fase 16 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar