Terpatuk Mulut Sendiri, Klopp Bayar Transfer Moises Caicedo dengan Mata Uang Harga Diri

BOLASPORT.COM - Transfer Moises Caicedo harus dibayar dengan mata uang harga diri pelatih Liverpool, Juergen Klopp, yang terpatuk mulut sendiri.

Juergen Klopp dinilai sebagai pelatih yang tidak bisa menjaga prinsip setelah membeli Moises Caicedo.

Transfer Moises Caicedo ke Liverpool saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Kehadiran gelandang dari Brighton & Hove Albion itu memakan biaya besar.

Liverpool rela mengeluarkan dana hingga 110 juta pounds (sekitar Rp2,12 triliun).

Harga tersebut akan menjadi transfer termahal sepanjang sejarah Liga Inggris.

Juergen Klopp memang membutuhkan perbaikan tim setelah hasil minor pada musim 2022-2023.

Akan tetapi, langkah kali ini dinilai tidak sesuai dengan ucapan sang pelatih pada beberapa tahun silam.

Baca Juga: Mbappe Tetap Egois, Puluhan Orang Tak Berdosa di PSG Bisa Kena PHK

Pelatih asal Jerman tersebut terkenal vokal menyuarakan harga pemain yang dinilai tidak masuk akal.

Klopp pernah menyindir Manchester United saat memulangkan Paul Pogba dengan harga 89 juta pounds (sekitar Rp1,72 triliun) pada 2016.

"Jika kondisi sepak bola seperti ini, saya tidak lagi bekerja," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Klub lain mengeluarkan dana besar untuk kedatangan pemain, tetapi saya mencoba cara yang berbeda," ucap Klopp.

Klopp bahkan menegaskan bahwa ia tidak akan menempuh jalan yang sama meski kondisi finansial klubnya memadai.

Tujuh tahun berselang, dia harus membuang harga dirinya sendiri.

Perburuan transfer Moises Caicedo memang tidak berjalan mudah sedari awal.

Baca Juga: Manusia Lemari Kirim Ancaman ke Al Nassr, Siap Gagalkan Gelar Pertama Ronaldo

Brighton & Hove Albion enggan melepas sang gelandang dengan harga tinggi.

Tidak hanya itu, Liverpool juga harus menghadapi persaingan ketat dari Chelsea.

Kedua tim sempat enggan menyanggupi harga yang dipasang oleh Brigton & Hove Albion.

Chelsea tetap berada dalam prinsip awal dan memilih mencari alternatif yang lebih murah.

Namun, hal berbeda ditempuh Liverpool untuk bisa melampaui persaingan tim rival.

Setelah penawaran sebelumnya selalu ditolak, mereka akhirnya menyanggupi harga awal Caicedo.

Klopp pun harus ikut terbawa arus dari tim-tim rival yang merekrut pemain dengan harga fantastis.

Ia tidak bisa lagi melawan persaingan transfer yang semakin ketat pada setiap musimnya.