BOLASPORT.COM - Keputusan India merekrut Mulyo Handoyo sebagai Kepala Pelatih tunggal mereka tak lepas dari sepak terjang pelatih 61 tahun itu yang bercitra legendaris.
Mendengar nama Mulyo Handoyo, yang terlintas pasti adalah nama Taufik Hidayat.
Mulyo memang merupakan mantan pelatih dari mantan tunggal putra Indonesia peraih emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.
Karier melatih Mulyo di luar negeri memang terbilang cukup mentereng.
Apalagi jika berkaitan dengan India.
Ia pernah mengantarkan Kidambi Srikanth menjuarai beberapa kali turnamen Super Series (sekarang BWF World Tour) dan melejit jadi tunggal putra nomor satu dunia.
Ia juga mengantarkan Sai Praneeth juara di Thailand Open dan Singapore Open 2017 silam.
Prestasi Mulyo dianggap sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan tunggal putra India kala itu.
Baca Juga: Greysia Polii Nilai Sistem Pembinaan Jadi Kunci Prestasi Bulu Tangkis China
Berkat pengalaman tersebut, BAI yang mengetahui bahwa kontrak Mulyo dengan Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (SBA) berakhir segera gerak cepat mengamankan pelatih bertangan dingin tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Times of India |
Komentar