"Persiapan Kevin/Rahmat memang kurang bagus, jadi kami tarik dulu, kalau mereka main di sana, sayang karena poinnya kecil," ucap Aryono.
"Jadi kami proyeksikan (bermain) ke turnamen Super 300 atau 500, kalau bisa masuk ke situ dapat poinnya besar juga," imbuhnya.
Meski dari sisi chemistry sudah menunjukkan kekompakan, Kevin/Rahmat dinilai belum mumpuni dari segi fisik mereka.
"Kevin/Rahmat sudah dekat sebagai pasangan main," kata Aryono menjelaskan.
"Namun, dari segi fisik masih belum maksimal sehingga mundur pada Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters (Super 100)."
"Chemistry mereka sudah bagus, kita semua tahu lah Kevin seperti apa."
"Sedangkan Rahmat pun juga bisa main bagus saat sebelumnya dipasangkan dengan Pram (Pramudya Kusumawardana), harapannya mereka bisa bagus ya," imbuhnya.
Baca Juga: Greysia Polii Nilai Sistem Pembinaan Jadi Kunci Prestasi Bulu Tangkis China
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar