Timnas U-17 Indonesia Masih Sulit Keluar dari Taktik Pressing Tinggi Lawan

BOLASPORT.COM - Skuad Timnas U-17 Indonesia masih butuh perbaikan setelah tiga hari menjalani pemusatan latihan di Kota Surakarta.

Timnas U-17 Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan di Kota Solo sejak Selasa (8/8/2023) di Stadion Sriwedari.

Skuad asuhan Bima Sakti diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.

Timnas U-17 Indonesia sejauh ini sudah menjalani dua laga uji coba.

Pada dua laga uji coba tersebut, Timnas U-17 Indonesia kalah dua kali dari FC Barcelona (0-3) dan Kashima Antlers (2-3).

Bima Sakti selaku pelatih kepala sudah merinci kelemahan utama dari permainan Timnas U-17 Indonesia selama dua laga uji coba.

Iqbal Gwijangge dkk. masih belum mampu keluar dari taktik pressing tinggi yang diterapkan oleh lawan.

Karena itu, materi untuk keluar dari tekanan lawan jadi menu utama selama menjalani pemusatan latihan di Solo.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - PSSI Kebut Perbaikan JIS Agar Standar FIFA

”Kami agak mengalami kesulitan ketika menerima pressing," kata Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, pada Jumat (11/8/2023) kepada Kompas.id.

"Maka, kami latihan mulai Selasa, itu sampai hari ini, ada beberapa topik untuk membenahi hal tersebut,” lanjutnya.

Dirinya rutin melakukan evaluasi setiap usai sesi latihan setiap hari.

Materi latihan pun disiapkan staf pelatih Timnas U-17 Indonesia.

Bima Sakti bisa meminta masukan dari Frank Wormuth selaku konsultan pelatih Timnas U-17 Indonesia saat ini.

Pengalamannya sebagai juru taktik di sejumlah klub ternama Eropa bisa jadi referensi yang pas bagi Bima Sakti untuk belajar.

Bima Sakti mengaku senang dengan ilmu yang diberikan oleh pelatih asal Jerman tersebut.

Selain itu, Frank Wormuth dianggap memiliki etos kerja tinggi dalam tim sehingga evaluasi atas kekurangan sesi latihan bisa dilakukan secara rutin.

Baca Juga: Bima Sakti Akui Kerangka Skuad Timnas U-17 Indonesia Sudah Terbentuk, Bakal Kumpulkan Pemain Hasil Seleksi

”Banyak ilmu yang bisa kami serap dari beliau," ujar Bima Sakti.

"Tadi bisa lihat, beliau memantau terus."

"Jadi, pelatih benar-benar fokus kerja."

"Setiap hari dilihat apa saja kekurangannya."

"Lalu, kami bikin bersama latihan-latihan, esok hari harus seperti apa,” lanjut Bima.

Bima Sakti mengaku sudah memiliki kerangka tim untuk skuad Timnas U-17 Indonesia.

”Yang pasti kami sudah punya kerangka timnya. Ini tinggal mencari tambahan-tambahan dari luar," ujar Bima Sakti.

"Ada satu sampai tiga pemain tambahan sudah luar biasa."

"Kami memang butuh pemain yang siap untuk turnamen besar,” lanjut Bima.