BOLASPORT.COM - Sebagai pemilik tim Monney VR46 yang berlaga di MotoGP, Valentino Rossi memastikan belum akan bermitra dengan Yamaha.
Setelah pensiun dari ajang MotoGP pada akhir musim 2021, Valentino Rossi beralih peran dengan menjadi bos dari tim Mooney VR46.
Sebagai tim baru di pentas kelas utama, Mooney VR46 mulai menunjukkan potensinya musim ini bersama Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Pada MotoGP 2023, panji tim milik Rossi tersebut semakin berkibar usai Bezzecchi tampil cukup kompetitif hingga paruh kedua ini.
Rider asal Italia tersebut bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara dengan torehan total 167 poin.
Dari sembilan balapan utama yang dijalani, Bezzecchi membukukan total empat podium dengan dua kemenangan.
Untuk sesi sprint race sendiri, pembalap berusia 24 tahun itu sudah mengemas empat podium dengan satu kemenangan.
Sedangkan Luca Marini, menorehkan hasil cukup baik dengan berada di peringkat ketujuh klasemen sementara.
Adik tiri Valentino Rossi tersebut tampil konsisten dengan selalu mampu meraih finis di posisi 10 besar dalam balapan yang dia rampungkan.
Baca Juga: Kepo dengan Masa Depan Marc Marquez, Bos Yamaha Waspadai Pembajakan Honda
Penampilan menjanjikan Mooney VR46 pada MotoGP 2023 tidak lepas dari kinerja motor Ducati Desmosedici.
Ya, Ducati telah menjadi mitra penyedia motor bagi tim Mooney VR46 hingga akhir musim 2024 mendatang.
Ducati telah membuktikan bahwa mereka menjadi partner yang baik bagi Mooney VR46 meski dengan spesifikasi motor lawas.
Untuk itulah, Rossi sebagai bos Mooney VR46 sangat berat hati untuk mengesampingkan Ducati sebagai mitra kerja.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Marc Marquez Bapuk Bareng Honda, Pintu Mulai Terbuka di Aprilia
Borgo Panigale diyakini masih menjadi pilihan utama The Doctor untuk timnya walau ada rumor akan merapat ke Yamaha.
Rumor tersebut hadir mengingat peraih sembilan gelar juara dunia itu memiliki catatan yang panjang dengan Yamaha saat masih aktif dulu.
Selain itu, posisi tim berlogo garpu tala tersebut juga sedang berada di titik minimalis dengan tanpa adanya tim satelit.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Yamaha, Rossi menegaskan proyek Mooney VR46 di MotoGP merupakan proyek yang berbeda.
Bagaimanapun, Rossi sangat senang karena telah menjadi sosok sentral bagi tim asal Iwata, Jepang tersebut dan mempersembahkan empat gelar juara dunia.
"Ini adalah hal yang berbeda," kata pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut.
"Saya memiliki periode karier terbaik dengan Yamaha, saya sangat senang bisa menjadi representasi dari brand ini," imbuhnya.
Performa Yamaha dengan motor YZR-M1 saat ini telah membuat Rossi menutup pintu untuk menghadirkan cinta lamanya lagi.
Para pasukan Mooney VR46 sudah cukup puas dengan kinerja Ducati Desmosedici yang kompetitif hingga sejauh ini.
Untuk bersaing di kelas utama MotoGP, Rossi dan timnya lebih membutuhkan motor yang kompetitif daripada romansa masa lalu.
"Sekarang, VR46 adalah proyek lain dan saya bukanlah satu-satunya orang yang mengelolanya," kata Rossi, dilansir dari Motosan.
"Semua orang senang dengan kemitraan bersama Ducati, motornya bekerja dengan baik dan kami memiliki kontrak hingga 2024."
"Kami di MotoGP bersaing untuk podium dan untuk itu kami membutuhkan motor yang kompetitif."
"Sayangnya, motor M1 milik Yamaha belum bisa," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Masa Bodoh Jilat Ludah Sendiri, Lin Jarvis Siap Buang Filosofi Kolot Yamaha dengan Pindah ke V4
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar