Kata Cahya Supriadi Jelang Debut Bersama Persija di Liga 1 2023/2024

BOLASPORT.COM - Cahya Supriadi dipastikan akan bermain saat Persija Jakarta berhadapan dengan Madura United pada laga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024.

Cahya akan menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa yang mendapatkan hukuman larangan bermain satu pertandingan.

Pada pekan lalu, Andritany dianggal melakukan tendangan kepada pemain Borneo FC dan berakibat Komdis PSSI memberikan hukuman.

Saat pertandingan, wasit tidak memberikan pelanggaran untuk tim Pesut Etam.

Absennya Andritany jadi angin segar untuk Cahya.

Seperti diketahui, Cahya masih kesulitan untuk bersaing dengan seniornya tersebut.

Musim lalu, kiper andalan timnas U-20 Indonesia ini hanya tampil dalam satu pertandingan.

Baca Juga: Link Streaming Liga 1 - Madura United Vs Persija Duel Menuju Puncak

Jelang penampilan perdananya di musim ini, Cahya Supriadi menegaskan bahwa dia siap memberikan kontribusi kepada timnya.

Menurutnya, kesempatan ini akan dimaksimalkan dengan baik.

"Insya Allah saya siap bermain."

"Saya ingin gunakan kesempatan ini dengan memberikan yang terbaik untuk tim," kata Cahya Supriadi.

PERSIJA

Kiper Persija Jakarta, Cahya Supriadi, saat menjalani debut di Laga pekan ke-34 Liga 1 2022/2023, Sabtu (15/4/2023).

Sebelumnya, pada sesi jumpa pers jelang melwan Madura United, pelatih Thomas Doll menjelaskan, Cahya siap bertanding untuk laga malam nanti.

Menurutnya, pemain kelahiran Karawang ini sudah berlatih rutin dengan tim.

Dia juga menyambut baik Cahya yang akan tampil dari menit pertama.

"Tapi kami percaya penuh, dia (Cahya Supriadi) penjaga gawang timnas (U-20), dia juga memainkan banyak pertandingan."

"Dia selalu berlatih dengan baik pada level yang tinggi,"

"Jadi semua orang akan memberikan kepercayaan diri kepadanya (Cahya Supriadi).'

"Semua orang senang dia (Cahya) bisa bermain menjadi starter," kata Thomas Doll.

Baca Juga: Persija Kehilangan Andritany Ardhiyasa, Thomas Doll Puji Perjuangan Kiper Timnas U-20 Indonesia yang Disiapkan Jadi Pengganti

Terkait hukuman yang diterima kapten Persija tersebut, pelatih asal Jerman ini cukup kecewa.

Menurutnya, Andritany tidak seharunya mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.

"Saya tidak puas dengan keputusan ini, karena aksi seperti itu (gerakan tambahan menendang pemain lawan) juga dilakukan oleh pemain Borneo."

"Jadi dia (Andritany Ardhiyasa) tidak ada tim, saya tidak mengerti situasi ini."

"Karena menurut saya semua orang bisa melihat situasi ini."

"Dan tidak perlu menskors dia (Andritany Ardhiyasa) satu pertandingan, ini pendapat kami," pungkasnya.