BOLASPORT.COM - Roberto Mancini dipastikan mundur dari posisi pelatih timnas Italia. Badai masalah di dalam skuad dan wafatnya dua sahabat disebut menjadi penyebab.
Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Italia setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengabarkan soal pengunduran diri Roberto Mancini.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIGC, Mancini dipastikan mundur dari pelatih kepala timnas Italia.
Kepastian itu juga sudah disampaikan secara langsung oleh FIGC melalui sebuah pernyataan dalam laman resmi mereka.
"Mempertimbangkan pertandingan-pertandingan penting dan dekat dalam kualifikasi UEFA Euro 2024, nama CT baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan," demikian bunyi pernyataan FIGC.
"Federasi mengumumkan telah menerima pengunduran diri Roberto Mancini sebagai pelatih tim nasional Italia, yang diterima kemarin malam."
"Sebuah halaman penting dalam sejarah Azzurri telah ditutup, setelah dibuka pada Mei 2018 dan diakhiri dengan putaran final Nations League 2023."
Baca Juga: Legenda Inter Milan dan Timnas Italia Marah Usai Liga Indonesia Disebut Sebagai Dunia Ketiga
"Di antara itu, kemenangan di Euro 2020, sebuah kemenangan yang diraih oleh skuad di mana semua individu mampu membentuk sebuah tim," lanjut bunyi pernyataan FIGC.
Tidak berselang lama, Mancini langsung muncul ke permukaan dan memberikan penjelasan mengenai keputusannya.
Eks pelatih Manchester City itu menyampaikan bahwa mundur dari timnas Italia adalah murni keputusan pribadinya.
Mancini juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantunya selama ini.
"Mengundurkan diri sebagai CT Nazionale adalah keputusan pribadi saya," tulis Mancini di akun Instagram resminya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Gabriele Gravina atas kepercayaan yang ia tunjukkan kepada saya, juga kepada semua anggota FIGC."
"Saya salut dan berterima kasih kepada semua pemain saya serta para penggemar, yang telah mendukung saya selama lima tahun terakhir."
"Saya akan selalu menyimpan kemenangan luar biasa di EURO 2020 di dalam hati saya. Ini merupakan sebuah kehormatan," lanjut mantan penyerang timnas Italia itu.
Mancini dikenal berkat keberhasilannya membawa timnas Italia meraih gelar juara di EURO 2020.
Keputusan Mancini untuk mundur dari timnas Italia jelas mengejutkan banyak pihak.
Terlebih lagi, menurut laporan jurnalis Italia, Susy Campanale, yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia, banyak masalah yang mengiringi kepergian Mancini.
Salah satunya adalah mengenai perbedaan pendapat yang terjadi antara Mancini dan asistennya, Alberico Evani.
Evani dan Mancini sempat terlibat perbedaan pendapat saat nama Leonardo Bonucci muncul di dalam skuad timnas Italia usai EURO 2020.
Evani menilai bahwa Bonucci sudah tidak layak masuk ke dalam skuad Gli Azzurri karena tidak berada dalam usia emasnya lagi.
Baca Juga: Gianluigi Buffon Pensiun, Langsung Dapat Peran Penting di Timnas Italia
Akan tetapi, saran Evani tidak didengarkan oleh Mancini dan ia pun memutuskan untuk mundur dari posisinya.
Selain itu, Mancini juga sengaja diminta oleh FIGC untuk ikut campur tangan dalam urusan skuad muda U-20 dan U-21 timnas Italia.
Hal tersebut membuat seluruh tanggung jawab seolah berada di pundak juru taktik berusia 58 tahun itu.
Belum lagi, ada campur tangan FIGC dalam susunan staf timnas Italia dengan memasukkan nama Andrea Barzagli dan Gianluigi Buffon.
Padahal, sudah ada nama-nama lama yang memang dipilih oleh Mancini sebagai stafnya.
Di luar permasalahan dengan federasi, Mancini disebut-sebut juga sangat terpukul dengan kepergian dua sahabatnya, yakni Gianluca Vialli dan Sinisa Mihajlovic.
Vialli dan Mihajlovic sendiri baru saja wafat karena menderita penyakit parah.
Baca Juga: Daftar Rekor Gianluigi Buffon yang Sulit Dipecahkan, Ronaldo dan Messi Belum Tentu Bisa
Wafatnya dua sahabat tersebut dinilai ikut mempengaruhi mental Mancini saat ini.
Terlebih lagi, dua sosok itu dinilai memiliki peran besar dalam karier Mancini sebagai pelatih sejauh ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar