BOLASPORT.COM - Aji Santoso mengakui telah resmi berpisah dengan Persebaya Surabaya.
Aji Santoso tak lagi memimpin skuad Persebaya Surabaya pada tanggal 4 Agustus lalu.
Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Persebaya melalui website resminya.
Namun kala itu Persebaya menggunakan kata-kata mengistirahatkan Aji Santoso.
Sebagai gantinya, tim berjuluk Bajul Ijo menunjuk sosok Uston Nawawi sebagai caretaker.
Beberapa waktu berselang, Aji Santoso pun buka suara.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku sudah resmi berpisah dengan Persebaya.
"Iya sudah resmi."
"Saya sangat menghormati keputusan manajemen, tidak ada masalah."
Baca Juga: Link Live Streaming Dewa United vs PSIS - Jaminan Papan Atas Menanti Pemenangnya
"Itu hak dari manajeman," kata Aji Santoso, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Lebih lanjut, Aji Santoso membagi kesannya sebagai pelatih Persebaya.
Sebagai informasi, pelatih kelahiran Malang itu mulai menukangi Persebaya sejak tahun 2019 silam.
Dalam hal ini, Aji Santoso mengaku memiliki banyak kenangan manis.
Salah satunya yakni ketika mampu mengorbitkan pemain muda.
"Selama 4 tahun melatih Persebaya, bagi saya sangat menyenangkan, banyak kenangan selama ini."
"Naik turunnya penampilan tim sebagai dinamikan di dalam sepak bola."
"Saya alhamdulillah banyak memunculkan pemain-pemain muda dar internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1 sekarang menjadi pemain Liga 1."
"Bahkan Persebaya sempat menyumbangkan pemain nasional terbanyak di era melatih," ujarnya.
Terakhir, Aji Santoso memberikan pesan untuk manajemen Persebaya dan Bonek.
Untuk Persebaya, Aji Santoso ingin beterima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan.
Rasa terima kasih juga ditujukan kepada Bonek yang terus setia mendukung Persebaya.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada pengurus yang telah memberik kepercayaan saya menjadi pelatih Persebaya selama 4 tahun ini, juga menjadi rekor pelatih yang bertahan 4 tahun di era Persebaya kembali ke Liga 1."
"Terima kasih juga saya ucapkan buat seluruh bonek yang selama ini sudah mendukung kami, semoga ke depan Persebaya bisa lebih baik."
"Kehidupan terus berjalan melangkah ke depan, saya mohon pamit untuk undur diri, Salam Satu Nyali, Wani," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar