Baca Juga: Rekap Piala Dunia Wanita 2023 - Cahaya Jepang Padam, Selamat Datang Juara Baru!
Dalam babak adu penalti yang dimainkan di Leverkusen maupun di Brisbane, pemain Timnas Wanita Prancis berkesempatan untuk maju pertama menjadi algojo.
Menariknya, eksekusi pertama yang dilakukan Camile Abily saat menghadapi Timnas Wanita Inggris pada perempat final Piala Dunia Wanita 2011 dan Selma Bacha dalam adu penalti di Piala Dunia Wanita 2023 melawan Australia, sama-sama terbaca dan dimentahkan kiper lawan.
Timnas Wanita Prancis di Australia dan Selandia Baru maupun 12 tahun silam di Jerman pun tertinggal satu gol saat kedua tim yang saling berhadapan menuntaskan kesempatan pertama dalam babak adu penalti.
Akan tetapi copy paste hasil akhir tak terjadi kali ini.
Camile Abily menjadi satu-satunya pemain Timnas Wanita Prancis yang gagal menunaikan tugasnya.
Sementara saat itu, dua penendang Timnas Wanita Inggris juga luput mencetak gol dari titik penalti.
Menjalani babak tos-tosan menghadapi Australia, total empat eksekutor Les Bleues tak kuasa membuat gol berbanding tiga pemain tuan rumah yang juga gagal saat menjadi algojo penalti.
Drama adu penalti pada babak perempat final Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman menjadi cerita manis yang dilalui Timnas Wanita Prancis saat mereka sukses melangkah ke babak semifinal.
Pemandangan berbeda kini didapatksn para pemain Timnas Wanita Prancis usai memainkan babak perempat final di Lang Park, Brisbane, Sabtu lalu.
Timnas Wanita Prancis harus pamit dari riuhnya Piala Dunia Wanita 2023 dan dipaksa merasakan pahitnya tersingkir lewat babak adu penalti.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar