BOLASPORT.COM - Setelah kalah dari Demetrious Jonson dalam laga trilogi, mantan juara kelas terbang ONE Championship, Adriano Moraes, mengincar nama baru untuk jadi korban.
Pada Mei lalu dalam ajang debut blockbuster ONE Championship di Amerika, petarung asal Brasil itu menderita kekalahan di tangan penguasa kelas terbang, Si Tikus Perkasa.
Hasil itu juga menutup rivalitas keduanya. Jika ingin kembali mengincar sabuk juara, maka Moraes perlu mengalahkan nama-nama lain terlebih dahulu.
Kekalahan itu memang jadi pembelajaran luar biasa bagi Moraes.
Dia pun sudah legawa dengan konklusi dari tiga laga terakhirnya kontra Johnson.
Mendatang, dia berencana untuk bangkit dengan melawan petarung lain di kelas terbang.
Adriano Moraes pun menyebut nama penantang keempat teratas kelas terbang, Reece McLaren, yang menderita kekalahan di ONE Fight Night 10.
Saat ini Moraes adalah penantang teratas kelas terbang.
Dia pun siap untuk kembali beraksi demi membuktikan dirinya masih layak berada di antara para petarung elite.
"Kelas terbang ONE itu sangat kuat. Ada banyak penantang di situ, tetapi saya yakin bahwa sebuah laga melawan Reece McLaren akan masuk akal," ujar Adriano Moraes.
"Kami berdua menderita kekalahan di ajang yang sama."
"Maka saya kira dia dapat menjadi lawan saya berikutnya," lanjut Moraes.
Baca Juga: ONE Championship - Penakluk Eko Roni Saputra Bisa Tantang Juara atau Keluar dari Ranking
Selain McLaren, Moraes juga terbuka dengan petarung mana pun yang disodorkan padanya.
Adapun satu atau dua kemenangan atas petarung elite bisa mengembalikan namanya pada perebutan sabuk emas ONE Championship.
"Saya baik-baik saja, siap untuk yang berikutnya. Siapa pun yang datang itu adalah keuntungan bagi saya," jelas Moraes.
Setelah kehilangan sabuk emas, sang veteran MMA Brasil itu punya banyak waktu untuk lebih aktif. Moraes pun ingin berlaga lebih sering.
"Itu pemikiran saya sekarang. Saya ingin menjalani sebanyak mungkin pertarungan."
"Saya harap saya akan kembali ke arena segera, itu harapan saya," pungkasnya.
Di sisi lain, Moraes juga pernah terlibat adu mulut dengan jagoan ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra.
Momen itu terjadi ketika Moraes menyindir kemenangan KO cepat Eko Roni atas Liu Peng Shuai dalam sebuah unggahan yang akhirnya dia hapus.
Dalam klip kemenangan 10 detik bagi Eko Roni tersebut, seorang penggemar menyebut nama Moraes sebagai lawan yang layak untuk dihadapi sang mantan pegulat nasional berikutnya.
Moraes pun membalas dan berkomentar jika pertarungan itu terjadi, maka hasilnya akan jadi kemenangan mudah bagi dirinya.
Ketika dikonfrontasi, Moraes pun mengaku tak menuliskan komentar miring dan menyebut Eko Roni hanya mencari sensasi demi menumpang popularitas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar