Gendong UFC 292, Penerus Conor McGregor Senang Dapat Korban Lagi

BOLASPORT.COM - Jagoan kelas welter UFC, Ian Machado Garry, bersiap kembali melanjutkan sensasinya pada hajatan UFC 292.

UFC 292 akan dihelat di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, pada Minggu (20/8/2023) pagi waktu Indonesia.

Duel main event akan menyajikan laga perebutan sabuk juara kelas bantam antara Aljamain Sterling dan Sean O'Malley.

Namun, ada laga yang tidak boleh dilupakan yang juga tersaji pada kartu utama.

Adalah penampilan Ian Garry yang merupakan petarung asal Irlandia, digadang-gadang akan menjadi penerus mega bintang UFC, Conor McGregor.

Ya, keduanya memiliki beberapa kesamaan saat bertarung di dalam oktagon maupun perjalanan karier profesional MMA mereka.

Garry dan McGregor berada di generasi yang berbeda yang sama-sama merupakan mantan juara ajang tarung Cage Warriors.

Baca Juga: Paralimpiade Indonesia Tak Main-Main Kejar Prestasi di Asian Para Games Hangzhou 2022

McGregor pernah memegang sabuk juara kelas ringan Cage Warriors pada tahun 2012.

Adapun Garry baru dua tahun lalu menyabet gelar juara kelas welter dari promotor tarung yang berbasis di Inggris itu.

Penampilannya yang eksplosif saat bertarung akhirnya membuat UFC langsung menariknya.

Garry langsung melakoni laga debutnya dalam hajatan UFC 268, 6 November 2021.

Kemenangan luar biasa dicetak Garry dengan mengalahkan lawannya di ronde kesatu lewat KO.

Garry masih dalam rekor bersih dengan belum pernah merasakan kekalahan (12-0).

Pada UFC 292, Garry seharusnya dijadwalkan akan bertarung menghadapi petarung ranking delapan, Geoff Neal.

Namun, Geoff Neal mundur beberapa jelang pekan pertarungan.

Beruntung bagi Garry, dia tetap mendapatkan lawan pengganti yakni petarung peringkat 11 kelas welter, Neil Magny.

Garry sendiri baru menghuni top 15 kelas welter pada tahun ini. Dengan percaya diri, tanpa dia bertanding, UFC 292 tidak akan berlangsung menarik.

Ya, Garry selalu mempertunjukkan aksi di dalam oktagon, dua pertandingan terakhirnya ia tuntaskan lewat kemenangan finis.

Baca Juga: Kemenpora Siap Gelar Liga Tarkam

"Saya percaya bahwa saya membawa kartu (UFC) 292 ini di punggung saya dan jika bukan karena saya, kartu ini akan sia-sia," kata Garry dikutip BolaSport.com dari BJPenn.

"Dengan perubahan lawan, pada akhirnya, saya senang para penggemar dapat menyaksikan saya," ujarnya.

"Saya tahu ada banyak dukungan dari warga Irlandia dan Brasil di Boston yang sangat antusias untuk melihat saya di sana. Saya senang para penggemar dapat menyaksikan saya beraksi secara langsung," ujar Garry.

Garry sangat senang menyambut pertarungannya pada akhir pekan ini dan menganggap dirinya akan lebih disorot dari duel utama.

"Tentu saja. Saya orang Irlandia, saya bertarung di Boston, mereka memiliki kontingen Irlandia yang sangat besar," ucap Garry.

"Saya baru saja berada di Brasil selama dua setengah bulan terakhir, kontingen terbesar untuk orang Brasil ada di Massachusetts, di Boston," lanjut Garry.

"Ini adalah panggungnya, panggung ketika saya masuk ke sana, Anda mengatakannya, Anda memiliki orang-orang seperti Sean O'Malley dan Aljamain dan semua orang ini, saya adalah superstar dalam kartu ini."

"Itu terjadi dalam laga terakhir, itu terjadi dalam laga ini, roda akan berputar, saya hanya perlu tampil dan melakukan apa yang saya lakukan dan dunia akan melihatnya," ujar Ian Garry.

Baca Juga: ONE Championship - Petarung yang Adu Mulut dengan Eko Roni Saputra Incar Lawan Baru