BOLASPORT.COM - PSSI menggelar workshop bersama seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Ada empat hal penting yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir termasuk soal dana Anggaran Pendapatan dan Belanjan Daerah (APBD).
Erick Thohir mengaku bahwa sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi memang telah melakukan pertemuan di Istana Bogor membahas soal sepak bola.
Dalam pertemuan itu, dibahas beberapa poin penting untuk mendukung transformasi sepak bola Indonesia.
Untuk itu, dalam workshop bersama Asprov ini pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membeberkan empat hal penting.
Baca Juga: Resmi Diumumkan, Ini Susunan Komisi Disiplin, Etika, dan Komisi Banding PSSI 2023-2027
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta adanya revisi aturan terkait dana APBD yang bisa digunakan untuk Liga 3.
Hal ini karena Presiden Jokowi juga ingin meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dari level ini.
Erick Thohir menegaskan terkait dana APBD tersebut adalah pernyataan langsung dari Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah terima kasih kepada Bapak Presiden sudah memimpin rapat transformasi sepak bola di Istana Bogor waktu itu. Bapak Presiden mendorong beberapa hal,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
“Satu, Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan bahwa dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3. Ini Bapak Presiden bukan saya ya,” lanjutnya.
Bahkan sudah ada rencana duduk bersma dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.
Erick mengatakan bahwa Jokowi meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengalokasikan dana khusus itu mulai tahun depan.
Dana ini diharapkan bisa menjadi perbaikan untuk lapangan di desa-desa agar sepak bola pun bisa berkembang dengan baik.
Baca Juga: Erick Thohir Heran Sama Persija dan PSM yang Tidak Lepas Pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia
“Lalu kedua, Pak presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa untuk juga ada alokasi dana tapi untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan juga untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa,” kata Erick Thohir.
Tak hanya itu, poin ketiga yang disampaikan yakni terkait beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun.
Dengan harapan ini bisa menyasar kepada pemain sepak bola Indonesia juga.
Sehingga buat pemain yang bermain sepak bola juga diharapkan bisa mendapatkan beasiswa juga.
“Ketiga Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP untuk atlet di mana bisa dimulai dari usia 14,” kata Erick.
“Nah, ini tentu ada hubungan dengan sepak bola berarti kan akses pendanaan LPDP ini juga bisa dipergunakan untuk sepak bola. Kalau itu mungkin lebih lebar,” tambahnya.
Sementara untuk poin keempat ditargetkan buat program pelatih dan wasit dari guru olahraga.
PSSI harus bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepak bola di Tanah Air.
Baca Juga: Jawab Sanksi Komdis PSSI, Persis Solo Sebut Kehadiran Suporter Persib Bandung Difasilitasi PT LIB
“Yang keempat, kita akan mengsinkronisasikan dengan kementerian mendiknas untuk mulai membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih,” tutur Erick Thohir.
“Artinya guru-guru olahraga di seluruh Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepak bola itu kita akan daftarkan.”
Namun, untuk ini tentu saja akan ada pelatihan yang sesuai dengan standar.
Sehingga nantinya guru-guru olahraga di sekolah ini bisa ditugaskan sesuai dengan strata masing-masing.
“Kita akan training bersama FIFA, sehingga nanti jumlah wasit dan pelatih nasional itu tidak seperti hari iniyang jumlahnya sangat sedikit,” ucap Erick.
“Jadi nanti guru-guru olahraga SD bisa memilih untuk menjadi pelatih sepak bolauntuk strata tentu muda. Lalu juga wasit kalau guru sekolah ingin jadi wasit strata SMA, dia bisa pilih yang remaja. Nah ini akan mempercepat.”
“Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Preseiden karena kecintaannya terhadap sepak bola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita menyampaikan informasi ini kepada Asprov bahwa ini harus digulirkan.”
Baca Juga: Jawab Sanksi Komdis PSSI, Persis Solo Sebut Kehadiran Suporter Persib Bandung Difasilitasi PT LIB
Erick Thohir mengaku bahwa PSSI tetap akan berusaha untuk mendorong hal ini dengan baik.
Apalagi FIFA juga ikut membantu dan siap memberikan bantuan ke setiap Asprov di Indonesia dengan memberikan 5000 bola ke masing-masing Asprov.
“Tetapi kami waketum, ibu waketum terlepas dari kesibukan mempersiapkan U-17 ada tambahan tugas dari Bapak Presiden ya kita harus coba dorong lagi,” pungkasnya.
“Dan kami juga ada bantuan dari FIFA itu per Asprov nanti dikasih 5000 bola dari FIFA, yang bisa dibagikan di sekolah dan SSB. Ya terima kasih juga kepada FIFA.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar