BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah menerima government guarantee untuk Piala Dunia U-17 2023 yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Selasa (15/8/2023).
Kepastian ini disampaikan oleh Erick Thohir setelah membuka acara workshop Asprof PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Government Guarantee Piala Dunia U-17 2023 ini sebenarnya telah dibahas pekan lalu dan akhirnya Presiden RI Jokowi telah menandatanganinya.
Dengan begitu, PSSI pun bisa langsung mengebut masalah Government Guarantee Host City.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - PSSI Kebut Perbaikan JIS Agar Standar FIFA
Seperti diketahui, FIFA telah memutuskan ada empat stadion yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
Empat venue tersebut yakni Jakarta Intenational Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Dengan ditunjuknya empat stadion tersebut, maka pemerintah daerah harus memberi jaminan.
Untuk itu, nantinya kepala daerah harus menandatangani host city agreement sesuai dengan empat lokasi penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut.
Penandatanganan host city ini nantinya kepala daerah dianggap sudah sepakat dengan segala persyaratan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Pemerintah daerah nantinya diwajibkan mematuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan oleh FIFA.
Penandatanganan Host City ini penting karena diharapkan tidak akan ada penolakan dari daerah nantinya.
Baca Juga: Aturan FIFA, Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Tidak Boleh Spektakuler
PSSI ingin permasalahan ini segera dikebut karena tak mau kejadian seperti sebelumnya terjadi.
Seperti diketahui, sebelumnya Piala Dunia U-20 batal digulirkan di Indonesia karena ada penolakan dari daerah salah satu lokasi yang akan dijadikan venue.
Erick Thohir pun bersyukur karena surat Government Guarantee ini sudah keluar hari ini.
“Alhamdulillah surat government guarantee sudah keluar dari bapak Presiden. Hari ini, tadi pagi baru keluar,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
“Lalu surat host city kontrak apa semua sedang didorong,” lanjutnya.
Setelah adanya surat tersebut, untuk perbaikan stadion dan lapangan latihan pun bisa langsung dilakukan.
Sebab ada beberapa catatan yang memang harus dilakukan, termasuk lapangan latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta harus diperbaiki.
Baca Juga: Aturan FIFA, Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Tidak Boleh Spektakuler
Karena untuk rumput lapangan latihan sekalipun harus sesuai standar FIFA.
Untuk itu, semua akan diterapkan sesuai dengan standar FIFA dari lapangan latihan dan stadion.
“Kalau rumput ya seperti itu ada pembagian tugas dan issue rumput saya rasa di berbagai tempat, seperti lapangan Soemantri Brodjonegoro, lalu lapangan Banteng pun rumputnya harus diperbaiki standar latihan FIFA,” kata Erick Thohir.
“Nah, ini yang coba kita dorong karena memang grup di Jakarta ada dua, lalu di Bandung ada dua,” ucapnya.
Dengan adanya dua grup pun membuat intensitas latihan akan tinggi karena beberapa tim bakal menggunakannya.
Baca Juga: Aturan FIFA, Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Tidak Boleh Spektakuler
Oleh karena itu, PSSI dan pemerintah pun ingin mempersiapkan ajang yang bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 ini dengan maksimal.
Untuk itu, saat ini PSSI pun siap ngebut agar persiapan berjalan dengan baik dan maksimal.
Apalagi sisa waktu yang dimiliki Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 ini tak menyisakan waktu lama.
“Jadi memang ini mobilitas pertandingannya tinggi jadi kekuatan kualitas lapangan rumputnya harus superior dibanding Solo dan Surabaya yang hanya satu grup,” tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar