BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez harus tampil lebih kalem untuk menghentikan hasil buruk bersama Repsol Honda pada MotoGP 2023.
Tidak bisa dipungkiri bahwa MotoGP 2023 menjadi episode tersulit dan titik terendah bagi Marc Marquez yang sempat mendominasi kelas utama.
Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk Baby Alien tampil seperti macan ompong bersama Repsol Honda hingga MotoGP 2023 memasuki paruh kedua.
Dari sembilan balapan yang telah dijalani, Marquez belum sekalipun mampu mendulang angka untuk timnya dari sesi balapan utama.
Torehan tersebut merupakan torehan yang menyedihkan mengingat dia adalah peraih delapan gelar juara dunia.
Pencapaian terbaik Marquez hingga kini adalah finis di urutan ketiga pada sesi sprint race atau balapan mini GP Portugal.
Rentetan hasil buruk yang didapat pembalap berusia 30 tahun tersebut tidak lepas dari kinerja kuda besinya, RC213V.
Performa RC213V yang jauh dari harapan membuat Marquez terpaksa tampil ngotot untuk mendapatkan catatan waktu terbaiknya.
Dampak dari penampilan ngoyo di atas lintasan itu, rider Spanyol tersebut acap kali harus mengalami kecelakaan yang berujung dengan cedera.
Baca Juga: Sesama Mantan Orang Suzuki, Alex Rins Kecewa Hubungannya dengan Ken Kawauchi di Honda Berakhir Buruk
Penurunan performa dan rentetan hasil buruk Marquez tersebut tentunya sangat berpengaruh dengan pencapaian Honda.
Tim berlogo sayap tunggal tersebut tak ubahnya sedang mengalami salah satu krisis yang paling buruk selama mengaspal di MotoGP.
Kondisi sulit yang dialami Marquez dan Honda pada musim ini turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
"Sangat menarik untuk mengatakan bahwa paling tidak dia belum mencetak poin dalam balapan apa pun di seluruh Kejuaraan," ucap Lorenzo.
Baca Juga: Jangan Ngimpi Yamaha Mau Tukar Fabio Quartararo dengan Marc Marquez
"Ada yang karena cedera, juga karena dia banyak mengalami kecelakaan dan jatuh," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Menurut Por Fuera, Marquez sedang mengalami tekanan mental yang membuatnya tidak bisa tampil tenang dalam sebuah balapan.
Alih-alih mendapatkan hasil bagus, pemilik nomor 93 itu justru harus sering mencium aspal dan tak bisa melanjutkan aksinya.
Lorenzo sepenuhnya menyadari beban yang dipikul Marquez sebagai pembalap dengan label juara di mana dia tidak ingin berada di situasi ini.
"Yang benar adalah ketika semuanya berjalan salah, Anda telah melakukan kesalahan untuk sementara waktu," ucap Lorenzo.
"Sangat sulit untuk tampil tenang khususnya secara mental."
"Saya pikir dia sedang melalui salah satu tahap di mana dia tidak tenang secara mental," tuturnya menambahkan.
Seperti istilah pelan-pelan pak supir, peraih tiga gelar juara dunia itu menyarankan agar Marquez tak terburu-buru menargetkan podium atau kemenangan.
Marquez harus mulai dari bawah dan membangun trend positif secara pelan-pelan dengan menorehkan finis 10 besar terlebih dulu secara konsisten.
Bagi pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu, langkah tersebut dinilai paling pas untuk memulihkan mentalitas Marquez di lintasan.
"Dan Anda perlu mulai secara bertahap membangun sebuah hasil, mungkin finis keenam, lalu kelima, ketujuh lagi, keempat," kata Lorenzo.
"Mulailah membangun beberapa hasil balapan (yang baik), dan untuk A atau untuk B, dia belum mampu," imbuhnya.
Baca Juga: Kesan Pertama Fabio Quartararo untuk Rekan Setim Baru pada 2024, Alex Rins
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar