BOLASPORT.COM - Keinginan Yamaha mendepak Franco Morbidelli sejak lama ternyata benar-benar sudah direncanakan dengan matang.
Kabar hengkangnya Morbidelli dari Yamaha diawali dari keenganan pabrikan Iwata untuk memperpanjang kontrak sang murid Valentino Rossi tersebut yang akan habis pada Desember 2023.
Hasil balapan jadi tolok ukur pertama Yamaha tidak lagi mengininkan Morbidelli.
Memang secara prestasi, di atas kertas Morbidelli sangat kurang impresif.
Bahkan sejak ia ditarik ke tim pabrikan dan mendapat motor spek pabrikan, ditambah pasca-cedera lutut, penampilannya justru menurun.
Adaptasinya kurang mulus dalam mengendalikan YZR-M1.
Namun, Yamaha pernah memberi harapan kepada pembalap berdarah Brasil-Italia itu dengan ungkapan manis yang seolah ingin mempertahankan Morbidelli.
Tepatnya di awal musim ini, ketika performa dia di ronder Argentina sempat impresif dengan membukukan finis keempat.
Baca Juga: Isyarat Pelan-pelan Pak Supir dari Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez yang Kena Mental di MotoGP
Hasil balapan Morbidelli bahkan sangat lebih baik dari Fabio Quartararo saat itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar