BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Risky Dwiyan, mengalami cedera parah.
Cedera tersebut dia dapatkan saat sesi latihan tim Bajul Ijo di lapangan Thor, Senin (14/8).
Saat akan menyundul bola, kepala Risky tidak mengenai bola.
Dia langsung mengerang kesakitan di lapangan dan akhirnya mendapatkan perawatan tim medis.
Pihak tim langsung memanggil ambulance untuk membawa Risky ke rumah sakit.
Risky kemudian dibawa ke ICU (intensive care unit) untuk menerima penanganan.
Baca Juga: Setelah Aji Santoso, Persebaya Surabaya Depak Dua Sosok Lagi
Dokter tim Persebaya dr Ahmad Ridhoi menjelaskan, bagian tulang belakang Risky Dwiyan mengalami hentakan.
Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan MRI
"Nah, pas landing dari menyundul bola itu, tulang belakang mengalami hentakan."
"Risky mengalami shock spinal cord injury," kata Ahmad Ridhoi dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Pasca peristiwa tersebut, fungsi indera Risky sempat menurun.
Tangan dan kakinya seperti kehilangan rasa saat dicubit.
Hingga tanggal 15 Agustus, dia masih mendapatkan penangan di ruang ICU.
Ahmad Ridhoi menambahkan, bahwa sebenarnya sempat muncul opsi operasi.
Pasalnya, kondisi Risky cukup menghawatirkan.
Namun, tim dokter memutuskan bahwa dia tidak perlu mendapatkan operasi.
"Senin malam itu, sampai ada opsi operasi, karena saat terjadi penurunan kinerja indera."
"Ada risiko yang cukup berat." tambahnya.
Baca Juga: Aji Santoso Resmi Tukangi Persikabo 1973, Pelatih Jebolan Liga Spanyol Naik Jabatan
Selanjutnya, Risky akhirnya mendapatkan perawatan dari dokter syaraf.
Saat ini juga sudah mulai ada kemajuan dengan respon yang diberikan pemain berusia 24 tahun tersebut.
"Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik."
"Maka operasi diputuskan tidak perlu dilakukan."
"Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU mulai pukul 22.00 WIB di hari Senin," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar