BOLASPORT.COM - Rival klub mulai sadar diri setelah bertemu Lionel Messi, tetapi takut Inter Miami justru semakin serakah.
Philadelphia Union mendapat dua pencerahan begitu bertemu dengan Inter Miami.
Pertemuan kedua tim pada semifinal Piala Liga melahirkan laga yang sengit.
Bertindak sebagai tuan rumah, Philadelphia Union justru menelan kekalahan 1-4.
Skor tersebut dianggap mengejutkan karena tim asuhan Jim Curtin merupakan finalis ajang serupa pada musim lalu.
Kebangkitan Inter Miami yang dipimpin Lionel Messi memang tidak terhentikan.
Inter Miami memimpin pada menit ke-3 lewat gol Josef Martinez sehingga sang lawan sulit merespons.
Jim Curtin pun mengakui bahwa ia salah menempatkan strategi pada laga tersebut.
Baca Juga: Terpisah Benua, Messi dan Ronaldo Kompak Putar Balikkan Sejarah Klub
"Kami terlalu bersemangat dan begitu menghormati mereka," kata Curtin seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Akhirnya kami dihukum oleh tim yang bagus," ucap sang pelatih menambahkan.
Usai laga, Curtin pun tidak bisa menutupi kekagumannya terhadap Inter Miami.
Tim berjuluk The Herons tersebut dianggap bisa semakin besar di masa depan.
Namun, Curtin juga mengakui bahwa cara Inter Miami tidak bisa ditiru tim lainnya.
"Pemilik mereka akan menghabiskan uang untuk membangun tim terbaik di liga," kata Curtin.
"Mereka mungkin sudah berstatus seperti itu dan tidak ada yang bisa menghentikannya," ucap Curtin menambahkan.
Baca Juga: Mbappe Dianggap Bunuh Karier dengan Setia ke PSG, Terlihat Mata Duitan
Investasi Inter Miami sebenarnya tidak memakan dana yang terlalu besar.
Tahun ini, klub David Beckham tersebut memang kedatangan sejumlah pemain legendaris.
Namun, nama-nama seperti Sergio Busquets, Messi, dan Jordi Alba didatangkan secara gratis.
Kehadiran David Beckham sebagai pemilik jelas menjadi salah satu faktor penting.
Klub-klub lain di Major League Soccer (MLS) bisa jadi kesulitan jika ingin menggaet pemain kenamaan.
Inter Miami saat ini sudah memastikan tempat mereka di final Leagues Cup.
Raihan gelar akan menjadi hadiah manis untuk kebangkitan mereka dalam enam laga terakhir.
Setelah itu, mereka bisa fokus untuk memperbaiki posisi di MLS yang masih berada di dasar klasemen.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar