BOLASPORT.COM - Sejak awal Pep Guardiola sudah percaya bahwa timnya, Man City bakal menjadi juara Piala Super Eropa.
Man City akhirnya keluar sebagai pemenang Piala Super Eropa 2023.
Kepastian itu didapatkan setelah Man City menaklukkan Sevilla lewat drama adu penalti.
Bermain di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Rabu (16/8/2023) atau Kamis dini hari WIB, Man City sempat bermain seri 1-1 melawan Sevilla di waktu normal.
Gawang The Citizens bahkan harus bobol lebih dulu melalui gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-25.
Menuntaskan umpan silang dari Marcos Acuna, En-Nesyri menyambut bola dengan tandukannya.
Ederson, yang bertindak sebagai kiper Man City, hanya melongo melihat gawangnya jebol.
Baca Juga: Profil Wataru Endo, Pelipur Lara Liverpool Usai Kehilangan 2 Gelandang Idaman
Kendati dominan sepanjang laga dengan penguasaan bola mencapai 74 persen berbanding 26 persen, Man City baru bisa menyamakan skor pada menit ke-63.
Wonderkid mereka, Cole Palmer, kembali tampil sebagai pahlawan.
Setelah mencetak gol di laga Community Shield, Palmer kembali muncul sebagai aktor protagonis Man City.
Jebolan akademi klub itu berhasil membuat Man City menyamakan kedudukan 1-1 berkat tandukannya usai meneruskan umpan silang Rodri.
Hasil seri 1-1 tersebut rupanya bertahan hingga waktu normal dan hasilnya tetap sama hingga extra time.
Laga berlanjut ke babak adu penalti dengan Man City yang dinaungi Dewi Fortuna.
Man City memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara Piala Super Eropa berkat kemenangan 5-4 atas Sevilla di babak tos-tosan.
Baca Juga: Kaka dari Belgia Jadi Dipinjam Atalanta, Ada Klausul Khusus dari AC Milan
Kelima penendang dari kubu The Citizens berhasil menunaikan tugasnya.
Erling Haaland, Julian Alvarez, Mateo Kovacic, Jack Grealish, dan Kyle Walker adalah penendang dari Man City.
Sementara itu, satu-satunya penendang gagal dari Sevilla, Nemanja Gudelj, menjadi penentu keberhasilan Man City mengangkat trofi Piala Super Eropa 2023.
Merefleksikan permainan, Pep Guardiola mengakui dampak dari penjaga gawangnya sendiri.
Namun, Pep Guardiola menegaskan bahwa Man City telah menjadi tim yang lebih baik selama 90 menit.
Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol tersebut meyakini bahwa peluang timnya juara sudah ada sejak awal.
"Saya ingat banyak final di mana kiper adalah pemain kuncinya," tutur Guardiola, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man City.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Bicara, Lionel Messi Jauh Lebih Bahagia di Inter Miami daripada PSG
UEFA SUPER CUP WINNERS 2023! ???? pic.twitter.com/cdtjEtxNYL
— Manchester City (@ManCity) August 16, 2023
"Tentu penyelesaian dari En-Nesyri tidak sempurna, tapi Ederson menyelamatkannya."
"Terlepas dari itu permainan terkendali di babak pertama, saya ingat selain satu peluang yang mereka cetak."
"Kecuali 10 menit pertama babak kedua setelah kami mengendalikannya dan membuat lebih banyak umpan. Kami mengendalikan permainan dan pada akhirnya kami mencetak gol."
"Di menit-menit terakhir kami merasa tim yang bisa mencetak gol adalah kami," ucap eks pelatih Barcelona tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar