BOLASPORT.COM - Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, melayangkan tantangan pada Demetrious Johnson, juara kelas terbang ONE Championship.
Namun, setelah mendapatkan reaksi tajam di internet, dia menarik ucapannya dan balik memuji karier Si Tikus Perkasa.
Drama bermula ketika Sterling menghadiri sesi tanya jawab UFC 292 jelang laga mempertahankan gelar melawan Sean O’Malley.
Kala itu, petarung berdarah Jamaika ini membeberkan pandangannya soal Demetrious Johnson.
Dia sesumbar jika Johnson bukanlah lawan sepadan baginya dengan alasan perbedaan berat badan.
Selain itu, dia juga menantang sang juara ONE Championship untuk membalas kekalahan Henry Cejudo, rival lama Sterling yang kini jadi rekan latihan Johnson.
"Dia terlalu kecil. Mighty Mouse memang hebat, tetapi badannya terlalu kecil."
"Ada alasan mengapa dia kalah dari Dominick Cruz, karena badannya terlalu kecil," ucap Sterling.
Baca Juga: ONE Championship - Petarung yang Adu Mulut dengan Eko Roni Saputra Incar Lawan Baru
"Bukan karena kurangnya teknik, tetapi masalahnya ada di ukuran badan."
"Dia sangat terampil, tetapi usia telah memengaruhinya."
"Jika mau, coba saja balas kekalahan Henry. Saya bisa mengalahkan Johnson juga."
"Jadi, di mana kamu, Mighty Mouse?," lanjutnya.
Secara keseluruhan, Demetrious Johnson tak terhentikan di UFC dengan hanya menelan dua kekalahan dari 18 laga.
Selain itu, dia pun memegang rekor sebagai juara yang berhasil mempertahankan gelar terbanyak di UFC dengan catatan 11 kali.
Sontak apa yang diucapkan Sterling memantik komentar dari jagat MMA.
Banyak penggemar yang menyebut jika Sterling terlalu gegabah menantang seorang petarung yang dianggap terbaik sepanjang masa.
Tak berapa lama, dia pun memberikan klarifikasi dan menyebut jika Johnson memiliki karier legendaris dalam MMA dan media telah salah kaprah memberitakan ucapannya.
Guys relax. MM career is legendary. Don’t get what I’m saying twisted and making stuff up https://t.co/ezFz1gEntN
— Aljamain Sterling (@funkmasterMMA) August 15, 2023
Dalam kesempatan terpisah, Demetrious Johnson pun menanggapi ucapan Sterling.
Dalam wawancara dengan MMA Hour pada Kamis (17/8/2023), petarung 37 tahun tersebut mengaku bisa memakan Sterling hidup-hidup.
"Saya rasa kelemahannya adalah dia tidak mengerti pertarungan clinch."
"Saya bisa memakannya hidup-hidup sebagai sarapan dalam posisi clinch," urai Johnson.
"Saya rasa, terkait ritme, saya bergerak lebih dinamis darinya dalam posisi berdiri."
"Dalam posisi grappling, jangkauannya lebih panjang jadi saya tak akan membiarkan dia mengambil punggung karena dia akan melancarkan kuncian body triangle seperti yang dia lakukan pada Peter Yan dan susah keluar dari posisi itu."
Menyadari bahwa pertarungan mereka sulit terlaksana karena berbeda organisasi, Johnson pun menantang untuk bertarung di gym.
"Kita lihat bagaimana dia menunjukkan kebolehannya," pungkas Johnson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Hour |
Komentar