BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, berpeluang untuk menyamai catatan Jose Mourinho saat timnya bentrok dengan Tottenham Hotspur.
Big match yang mempertemukan Manchester United dengan Tottenham Hotspur akan tersaji pada pekan kedua Liga Inggris 2023-2024.
Duel tersebut bakal dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (19/8/2023) pukul 23.30 WIB.
Kedua tim membawa modal berbeda dari pekan sebelumnya.
Man United berhasil memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers, Selasa (15/8/2023).
Bermain di Old Trafford, Setan Merah menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Raphael Varane.
Namun, perlu dicatat bahwa dalam laga tersebut permainan Man United sebenarnya tak lebih baik dari Wolves.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Swedia vs Australia, Duel Pelatih Satu Negara
Perbandingan penguasaan bola antara Man United dan Wolves hanya berada di angka 52 berbanding 48 persen.
Bahkan pasukan Gary Paul O'Neil mampu melepaskan tembakan lebih banyak daripada Man United hingga 23 kali.
Sementara itu The Red Devils hanya sanggup meluncurkan 15 percobaan.
Wolverhampton Wanderers juga nyaris mendapat hadiah penalti jika pelanggaran terhadap Sasa Kalajdzic diloloskan oleh VAR.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur hanya mendapatkan hasil imbang di laga perdana.
Baca Juga: 2 Bulan Menuju Ballon d'Or 2023, Kamu Tim Lionel Messi atau Erling Haaland?
Ditinggal Harry Kane ke Bayern Muenchen, Spurs hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu (13/8/2023).
Dengan performa kedua tim yang masih belum meyakinkan di awal, hasil apa pun bisa terjadi dalam laga nanti.
Namun, jika nanti Man United yang keluar sebagai pemenang, Erik ten Hag bakal menorehkan catatan gemilang.
Dia akan mengulangi rekor apik yang pernah dicatatkan Jose Mourinho bersama Man United.
Dikutip BolaSport.com dari The Analyst, Mourinho adalah pelatih terakhir Man United yang mampu menyapu bersih dua laga awal Liga Inggris, tepatnya pada pada musim 2017-2018.
Sang pelatih asal Portugal membawa klub milik Keluarga Glazer tersebut menang atas West Ham dan Swansea City.
Setelah itu, tak ada lagi pelatih yang mampu membawa Man United memenangi dua laga awal Liga Inggris.
Mourinho sendiri sempat mengeklaim dirinya sebagai pelatih legenda di setiap klub yang dia latih.
"Saya adalah legenda di klub saya," kata Mourinho kepada ESPN pada Februari 2017.
"Di Porto saya seorang legenda, di Inter, di Chelsea."
"Saya menjadi bagian sejarah mereka."
"Di Real Madrid, saya menjadi bagian sejarah mereka, di Manchester United saya menjadi bagian sejarah," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN, The Analyst |
Komentar