Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 Tanpa Ginting, Komentator Senior Denmark: Kerugian Besar bagi Turnamen Ini

By Nestri Y - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Pasangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak kedua Australian Open 2023 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Kamis (3/8/2023).
PP PBSI
Pasangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak kedua Australian Open 2023 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Kamis (3/8/2023).

BOLASPORT.COM - Absennya Anthony Sinisuka Ginting dari Kejuaraan Dunia 2023 dianggap menjadi kerugian besar bagi kompetisi bergengsi tersebut. Pendapat itu disampaikan oleh komentator senior sekaligus eks pebulu tangkis Denmark, Jim Laugesen.

Jim Laugesen seharusnya bisa menyaksikan permainan apik dan agresif ala Anthony Ginting pada Kejuaraan Dunia 2023 yang akan bergulir di negaranya, Denmark.

Namun semua harapan itu sirna setelah Ginting memutuskan mundur dari ajang kompetisi Grade 1 BWF tersebut.

Ginting memilih mundur dari Kejuaraan Dunia 2023 karena masih dalam suasana duka setelah sang ibunda, Lucia Sriati, meninggal dunia pada 9 Agustus lalu.

Kesibukan mengurus segala hal berkaitan dengan pemakaman sampai latihan yang belum penuh, menjadi pertimbangan bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 memilih absen.

Ketiadaan Ginting pada kompetisi akbar yang bakal bergulir pada 21-27 Agustus 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark ini sempat membuat banyak pihak terkejut.

Memang, alasan dari mundurnya Ginting sangat bisa dimaklumi.

Namun di sisi lain, absennya Ginting ternyata juga dianggap sebagai kerugian besar bagi kompetisi itu sendiri.

Pendapat itulah yang diutarakan oleh Jim Laugesen, komentator senior di TV2 Sport sekaligus mantan pemain Denmark di era akhir 1990an.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Persiapan Tak Kaleng-kaleng, Raja Bulu Tangkis Dunia Gelar Gladi Resik

Jim Laugesen sedikit menyayangkan absennya Ginting karena berkaca dari kualitas dan bagaimana menariknya pertandingan pemain asal Cimahi itu untuk diikuti.

Sebagai tunggal putra nomor dua dunia, Ginting diekspektasikan sebagai pesaing terkuat raja bulu tangkis sekaligus wakil tuan rumah, Viktor Axelsen.

Sebagai dua unggulan teratas, Ginting dan Axelsen berada di paruh yang berbeda sehingga baru akan bertemu di final.

"Sangat disayagkan kita tidak akan melihat Ginting di Kejuaraan Dunia 2023," ungkap Laugesen.

"Dia adalah pebulu tangkis dengan performa yang sedang bagus dan sangat patut untuk ditonton penampilannya."

"(Absennya Ginting) menjadi kerugian besar bagi turnamen ini," tandasnya.

Di sisi lain, Laugesen juga memandang dari sudut pandang keuntungan bagi publik tuan rumah.

Absennya Ginting membuka kesempatan lebih lebar bagi Denmark untuk menciptakan final pemain senegara di tunggal putra.

Berbicara soal hasil undian, Ginting menjadi calon lawan andalan tuan rumah berikutnya yaitu Anders Antonsen di perempat final.

Ginting dikenal sebagai pemain yang cukup sering mengalahkan Antonsen.

Rekor pertemuannya adalah 6-2 dengan pertemuan terkini terjadi di final Singapore Open 2023 yang dimenangi Anthony dengan skor 21-16, 2-13.

"Ini adalah situasi yang tragis, tapi kalau boleh melihatnya secara sinis, itu juga bisa menjadi keuntungan yang membuka peluang Anders Antonsen di Kejuaraan Dunia," kata Laugesen.

"Ginting memimpin 6-2 atas Antonsen. Dia adalah musuh yang tepat untuk dihindari, tapi tetap saja ada banyak lawan lain yang membidik gelar di Kejuaraan Dunia," tandasnya.

Sejauh ini, Antonsen sudah mengemas dua jenis medali di ajang Kejuaraan Dunia yaitu satu medali perak di edisi 2019, dan satu perunggu di edisi 2021.

Baca Juga: Bayang-bayang Denda BWF untuk Anthony Ginting Usai Mundur dari Kejuaraan Dunia 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : TV2 Sport Denmark
REKOMENDASI HARI INI

Usai Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Bernasib Apes di Belanda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X