Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Dunia tapi Pamor Rendah, Bagnaia Ungkap 2 Sisi Kebintangan Valentino Rossi yang Sulit Ditiru

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 22:45 WIB
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.
TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dianggap belum memiliki pamor sebagai juara dunia MotoGP.

Bagnaia padahal menjadi pembalap dari akademi Valentino Rossi pertama yang sukses merengkuh supremasi tertinggi dalam dunia balap grand prix.

Dia mampu keluar dari situasi sulit dengan mengalahkan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha untuk menjadi juara MotoGP musim 2022.

Kendati demikian, Bagnaia tidak dikenal sebagai seorang pembalap juara dunia yang memiliki aura kebintangan.

Pada musim ini, Bagnaia bahkan hampir sulit dibendung pada setiap seri balapan.

Baca Juga: MotoGP Austria 2023 - Sebabkan Kekacauan hingga Bikin Rossi Pusing, Martin Akui Sudah Siap Dihukum

Pembalap asal Turin, Italia itu justru semakin matang setelah mengalami banyak pelajaran berharga saat ia gagal menjadi juara pada musim pertamanya sebagai pembalap utama Ducati.

Kemampuan balap Bagnaia bahkan sudah tidak bisa diragukan lagi. Dia dinilai masih kalah pamor dibanding para rivalnya dan terkesan masih melekat embel-embel Valentino Rossi.

Beberapa orang di Spanyol bahkan berpura-pura tidak tahu siapa sang juara dunia saat ini.

Meski demikian, Bagnaia menjawab persoalan itu dengan kerendahan hati. 

Dia mengatakan ada dua hal pada dirinya yang membuatnya sulit menjadi seorang tokoh terkenal bahkan seperti gurunya sendiri.

Pertama adalah karisma seperti yang ditunjukkan Rossi adalah hal yang sulit untuk ditiru.

"Menjadi lebih karismatik, tetapi Anda tidak bisa mempelajarinya," kata Bagnaia kepada AS dikutip Corsedimoto.

"Saya sangat berbeda dengan Valentino (Rossi) dan saya tidak ingin menjadi seorang tokoh, tetapi menjadi diri saya sendiri," ujar Bagnaia.

"Orang-orang mulai memahami siapa saya, dan saya menyukainya, karena saya tidak ingin menjadi sesuatu yang bukan diri saya sendiri," ucap Bagnaia.

Hal kedua yang membuat Bagnaia tak bisa sama seperti Rossi adalah mentalitas.

Dia mengakui bahwa mental Valentino Rossi adalah sesuatu yang sudah berada di level yang berbeda.

"Mentalitas, kekuatan yang ada di kepalanya (Rossi) saat segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," ucap Bagnaia melanjutkan.

"Saya bisa menang ketika pembalap lain jauh lebih cepat, dan sedikit demi sedikit saya mempelajarinya."

"Dia (Rossi) jauh lebih karismatik dan saya suka melihat selebrasinya. Ia memiliki jawaban untuk semua orang yang tidak Anda duga."

"Saya ingin belajar darinya tentang kemampuan untuk melaju cepat saat membuat kesalahan, tetapi Valentino berada di level yang berbeda," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Austria 2023 - Diwarnai Kecelakaan Karambol, Francesco Bagnaia Sulit Dibendung

Selain itu, Rossi juga dianggap lebih memiliki keberanian besar karena beralih dari Honda ke Yamaha untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ia adalah yang terbaik.

Sedangkan beberapa orang menyebut Bagnaia adalah yang terbaik hanya karena Ducati.

"Banyak orang yang mengatakan hal itu, tapi saya menang di rumah dan, untuk saat ini, itu tidak mengganggu saya. Saya tahu apa potensi saya," kata Bagnaia.

"Saya tahu berapa kali saya berada di depan dan yang lain di belakang. Hal yang saya tunjukkan kepada diri saya sendiri dan siapa pun yang mengetahui olahraga ini adalah potensi yang saya miliki."

"Saat saya lelah saya akan memikirkannya, tapi untuk saat ini tidak mengganggu saya jika mereka mengatakan itu. Satu-satunya yang selalu berada di depan dengan Ducati adalah saya," pungkas Bagnaia.

Baca Juga: Skenario Penghasil Plot Twist Line-up MotoGP 2024, Marc Marquez dan Murid Valentino Rossi Bisa Rebutan 1 Tempat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Komite Wasit PSSI Evaluasi Kinerja Wasit Liga 1 dan Liga 2, Alami Peningkatan, Tapi…

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X