BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin akhirnya diganjar hukuman long lap penalty setelah menyebabkan tabrakan beruntun bak karambol pada sprint MotoGP Austria 2023. Namun ia masih berkilah tidak mau disalahkan.
Martin tidak puas dengan keputusan Stewards MotoGP yang menjatuhkan hukuman long lap penalty setelah sprint MotoGP Austria 2023 selesai.
Pembalap asal Madrid, Spanyol yang sukses meraih podium tiga itu merasa bahwa hukuman tersebut harusnya segera diberikan pada saat balapan sprint masih berjalan.
Long lap penalty yang dijatuhkan pada Martin memang diputuskan setelah penyerahan podium sprint MotoGP Austria 2023.
Sempat dikira bahwa pembalap berjuluk The Martinator itu lolos dari hukuman.
Namun rupanya Stewards sedang mendiskusikannya, Martin juga sempat menghadap ke Race Director, sementara kondisi di arena paddock terus memanas.
Tabrakan yang disebabkan 'kenekatan' Martin dalam mengambil jalur dari dalam saat menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memang berujung dengan banyaknya korban yang terseret.
Total enam pembalap terseret dalam crash beruntun di tikungan pertama Red Bull Ring.
Baca Juga: MotoGP Austria 2023 - Apesnya Quartararo Sudah Jatuh Tertimpa Tangga usai Kena Hukuman Sendirian
Miguel Oliveira, Johann Zarco, Enea Bastianini, Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi menjadi korban kekacauan itu.
Pada insiden ini, Martin tidak mau mengakui bahwa itu adalah kesalahannya.
Yang ada, pembalap 25 tahun itu justru menuding Vinales yang salah mengambil jalur.
"Saya mempertahankan jalur saya saat mengerem dan berpikir bahwa saya dapat mengemudi di jalur dalam tanpa masalah. Tapi kemudian beberapa pembalap datang dari luar dan mendorong Fabio lebih jauh ke arah saya," jelas Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya yakin itu bukan salah saya karena saya menjaga garis saya tetap bersih di dalam," ucapnya membela diri.
"Saya juga tidak mau menyebutkan nama, tetapi seorang pengemudi dari luar tiba-tiba masuk alih-alih menjaga bentuknya. Saya pikir itu sebabnya Fabio bertabrakan dengan saya," kata Martin merujuk pada Vinales.
Itu baru insiden pertama yang disebabkan Martin.
Kekacauan kedua terjadi ketika Martin juga menyenggol Luca Marini. Sehingga total ada 7 pembalap yang menjdi korban agresivitas dia.
Pada insiden inilah Valentino Rossi terlihat tidak senang melihat fakta bahwa dua pembalap Mooney VR46 harus mengalami kecelakaan.
Soal insiden dengan Marini pun, Martin masih kukuh tidak mau disalahkan.
"Saya juga sudah menonton tayangan ulang ini beberapa kali. Saya sudah melewatinya tapi dia berusaha mempertahankan posisinya," kata Martin.
"Alhasil Marini menyentuh pijakan kaki saya dengan lengannya, dan celakanya dia jatuh."
"Saya tidak mencoba mendorongnya keluar. Saya pembalap yang bersih dan selalu berusaha menyalip dengan adil. Saya tidak bisa disalahkan atas kejatuhannya," tegas Martin.
Bagaimanapun hukuman tetap diberikan pada Martin. Long lap penalty itu wajib ia lalukan pada balapan utama MotoGP Austria 2023 yang bergulir pada Minggu (20/8/2023) malam WIB,.
Martin pun menerima hukuman itu, tapi ia juga masih tetap pada pendiriannya dan merasa bahwa hukuman tersebut tidak adil baginya karena baru diberikan setelah balapan usai.
Di sisi lain, kegesitan Stewards juga mendapat sorotan tajam karena terhitung lambat dalam menangani pelanggaran yang terjadi dalam balapan.
"Saya bekerja keras untuk mendapatkan jarak 3 detik dari Alex Marquez. Jika mereka menghukum saya setelah itu, itu tidak adil," tukasnya.
"Karena jika mereka memiliki 14 lap untuk menghukum pembalap, mereka harus melakukannya selama balapan, bukan setelahnya," ujar Jorge Martin.
Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Austria 2023 - Diwarnai Kecelakaan Karambol, Francesco Bagnaia Sulit Dibendung
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar