BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, cukup puas dengan penampilan mereka pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Dejan/Gloria berhasil memenangkan laga atas pasangan yang selalu merepotkan mereka dalam dua pertemuan sebelumnya.
Adalah pasangan senior dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, yang dihadapi Dejan/Gloria saat bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8/2023).
Skor 21-14, 21-12 dicatatkan Dejan/Gloria untuk mengakhiri perlawanan finalis dari All England 2021 itu.
"Puji Tuhan, kami bisa bermain sesuai harapan. Hasil ini juga sesuai dengan ekspektasi kami dengan maju ke babak kedua," kata Gloria dalam siaran pers PBSI.
"Alhamdulillah kami bisa main baik dan maju ke babak kedua," sahut Dejan juga mengucapkan syukur.
"Tadi, kami bermain sesuai instruksi pelatih. Kami bisa bermain sesuai yang diharapkan dan hasilnya juga lancar," imbuhnya.
Dejan/Gloria praktis tak banyak mendapatkan tekanan sepanjang laga kecuali pasca-interval gim pertama.
Saat sudah unggul lima angka, Dejan/Gloria cukup dikejutkan dengan langkah Kaneko/Matsutomo mempercepat tempo permainan.
Perolehan poin Dejan/Gloria lantas dipepet pasangan Jepang ketika mereka dapat memangkas ketertinggalan menjadi 12-13.
Akan tetapi, Dejan/Gloria akhirnya mampu keluar dari tekanan dan hanya memberikan tambahan satu angka saja bagi Kaneko/Matsutomo untuk menuntaskan gim pembuka.
"Tadi kami bermain baik dan menang dua gim langsung, berbeda dengan rubber game dalam dua pertemuan sebelumnya," tutur Gloria.
"Pola mainnya sudah bagus. Saya bisa bermain baik dan bertugas di bagian depan untuk memancing dan memotong bola depan."
"Saya tadi memang sudah siap capek. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk bertemu pasangan Jepang."
"Cuma, dari awal saya sudah yakin dan semua permainan ternyata bisa masuk."
"Pada gim kedua, kami tekan terus lawan agar tidak berkembang permainannya. Kami juga terus tetap menjaga agar jangan sampai hawanya turun," imbuh Gloria.
Gloria juga cukup senang dengan chemistry-nya bersama Dejan pada awal kiprah mereka di Kejuaraan Dunia 2023.
"Kami berkomunikasi di lapangan, tetap berpikir positif dan terus berkomunikasi antara saya dan pasangan saya," kata Gloria seusai pertandingan di mixed zone.
"Kami mempersiapkan diri seperti menjaga fokus dan juga hati saya," ucap Gloria sambil tertawa kecil.
Selanjutnya, Dejan/Gloria langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, pada babak 32 besar.
"Untuk.menghadapi pasangan Belanda di babak kedua, kami harus step by step. Fokus satu persatu dulu. Kami juga harus menjaga kondisi, pola makan dan badan," kata Gloria.
"Memang, kami pernah menang di Malaysia Open 2023. Jadi ada nilai plus. Cuma, kami jangan sampai lengah."
"Kami harus bisa mengulang apa yang menjadi kunci kemenangan di pertemuan lalu. Serta, mengingat apa yang jadi keunggulan lawan," ujar Gloria.
Senada dengan Gloria, Dejan juga siap kembali memberikan performa terbaik pada babak kedua nanti.
"Untuk besok lawan Tabeling/Piek asal Belanda, kami sebelumnya pernah bertemu dan menang. Kami pasti sudah tahu bagaimana kebiasaan lawan," kata Dejan.
"Kami juga akan berdikusi dengan partner dan pelatih lebih dulu untuk melawan mereka di babak kedua. Bagaimana besok kami akan bermain di lapangan, akan kami diskusikan dahulu."
"Cuma, kami memiliki nilai plus, dengan kemenangan itu. Untuk menghadapi pertandingan babak kedua, kami harus lebih siap, baik dari bola pertama dan kebiasaan-kebiasaan lawan."
"Apa yang akan dilakukan lawan sudah harus diantisipasi."
"Bicara soal lawan, mereka berpostur tinggi dan memiliki pukulan yang kencang. Seperti kebiasaan pemain Eropa, bola-bola atasnya bagus."
"Juga power besar yang harus diwaspadai. Besok kami harus bermain no lob, jangan sampai bola-bola kami naik," ujar Dejan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI |
Komentar