BOLASPORT.COM - Kekalahan Jonatan Christie pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 membuatnya mengikuti jejak yang ditorehkan pemain China, Chen Long.
Sebagai salah satu tumpuan Indonesia di nomor tunggal putra, langkah Jonatan Christie pada Kejuaraan Dunia 2023 langsung terhenti.
Pemain berusia 25 tahun tersebut gagal melewati fase 64 besar atau babak pertama saat tampil di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8/2023).
Pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2023, Jonatan berjumpa dengan raja bulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia yang sedang menunjukkan grafik peningkatan.
Menghabiskan durasi selama 39 menit, Jonatan harus mengakui keunggulan Lee melalui straight game atau dua gim langsung 13-21, 15-21.
Kekalahan ini tentunya menjadi hasil yang mengecewakan mengingat status Jonatan pada turnamen ini sebagai unggulan kelima.
Hasil minor tersebut juga menjadi bukti status unggulan tidak menjamin seorang bisa melangkah mulus di turnamen yang setara dengan BWF Super 1000 ini.
Torehan pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 ini membuat Jonatan resmi mengikuti jejak yang sebelumnya dibukukan tunggal putra China Chen Long.
Sebelum Jonatan, Chen Long merupakan unggulan kelima terakhir yang kalah di babak pertama pada Kejuaraan Dunia 2011 lalu.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Giliran Lee Zii Jia Bicara Motivasi Saat Jonatan sedang Frustrasi
Dalam turnamen yang saat itu dilangsungkan di London, Inggris, Chen Long langsung gugur di 64 besar oleh Kevin Cordon dari Guatemala.
Kala itu, Cordon menunjukkan semangat juang luar biasa untuk melewati Chen dalam rubber game dengan skor akhir 21-19, 8-21, 27-25.
Hasil tersebut tentunya menjadi kejutan besar mengingat Chen Long mengaku tidak tampil bagus pada babak pertama.
Situasi yang kurang lebih sama juga dialami Jonatan terlepas dari rekam jejak Lee Zii Jia yang sempat menduduki ranking kedua dunia.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2023 - Asa Para Wakil Indonesia Merangkul Status Kuda Hitam
Usai pertandingan, Jonatan masih belum menyangka langkahnya langsung terhenti di tangan juara All England Open 2021 tersebut.
"Tentu saya kecewa dengan hasil ini, yang masih ada di kepala itu rasa kecewa," kata Jonatan Christie.
"Saya masih susah untuk mencerna kekalahan tadi, saya salah apa atau kurang apa."
"Rasanya belum bisa dijelaskan kenapa saya kalah dan permainan saya tidak bisa keluar sama sekali," imbuhnya, melalui rilis PBSI.
Lebih lanjut, Jonatan tak menampik strategi permainannya kurang mumpuni dalam mengimbangi permainan Lee yang solid.
"Strategi saya memang nggak pas, sebaliknya, pola main lawan malah bisa lebih masuk," kata Jonatan menjelaskan.
"Saat unggul dalam perolehan angka, saya tidak bisa menjaga keunggulan."
"Saya malah ikut terbawa ke pola permainan lawan, dampaknya, saya malah banyak mati sendiri dan kehilangan angka," imbuhnya.
Dengan kekalahan Jonatan membuat Indonesia menyisakan satu wakil saja di tunggal putra usai mundurnya Anthony Sinisuka Ginting.
Satu wakil yang tersisa itu adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang memastikan satu tempat di babak kedua.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - 'Salah Saya Apa', Jonatan Kecewa Berat usai Kalah dari Lee Zii Jia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar