BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Arema FC, Julian Schwarzer, berbagi cerita soal dukungan dari sang ayah eks pemain Chelsea Mark Schwarzer saat pertama kali bergabung dengan Singo Edan.
Seperti diketahui, Julian Schwarzer resmi bergabung dengan Arema FC tepat menjelang Liga 1 musim 2023/2024.
Kedatangan pemain ini cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.
Sebab ia adalah anak dari mantan kiper Chelsea Mark Schwarzer.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Anak Legenda Chelsea Tidak Berdaya, Barito Putera Hajar Arema FC
Bagi pecinta sepak bola nama Mark Schwarzer memang sudah tidak asing karena ia juga legenda timnas Australia.
Eks kiper timnas Australia yang pensiun pada Juli 2016 bersama Leicester City itu itu bahkan membawa negaranya tampil di Piala Dunia 2006.
Australia berhasil lolos tepat saat itu masih bernaung di bawah konfederasi Oseania (OFC) ke Piala Dunia 2006 Jerman usai menyingkirkan Uruguay di play-off antar-benua.
Mark memang menjadi bagian dari Australia yang berhasil mengalahkan Uruguay 0-1 di leg pertama pada 12 November 2005.
Setelah itu, Australia berhasil menyingkirkan Uruguay 4-2 di leg kedua (16/11/2005) via adu penalti setelah skor 1-0 bertahan hingga waktu normal usai.
Mark Schwarzer menggagalkan dua eksekusi penalti dari Dario Rodriguez dan Marcelo Zalayeta.
Dengan pengalaman mentereng sang ayah pun membuat banyak pihak yang berharap banyak kepada Julian Schwarzer saat pertama gabung Arema FC.
Pemain berusia 23 tahun itu pun berbagi cerita bagaimana akhirnya ia memutuskan bergabung dengan tim berjulukan Singo Edan tersebut.
Baca Juga: 10 Penyelamatan di Debut Julian Schwarzer Bersama Arema FC Dibalas 2 Kata oleh Sang Ayah
Ia juga mengungkapkan dukungan dan pesan yang diberikan oleh sang ayah Mark Schwarzer.
"Saya berkata mau pergi bergabung untuk klub besar."
"Dan dia (ayah) bilang enjoy," ujar Julian Schwarzer kepada awak media, di Bekasi beberapa waktu lalu.
Menurut Julian saat bergabung dengan Arema FC, pesan yang diberikan oleh sang ayah adalah bagaimana konsekuensi bergabung dengan klub besar.
Mark Schwarzer mengingatkan Julian bahwa semakin besar klub yang diperkuatnya.
Maka semakin besar juga tekanan yang diberikan oleh suporter tim tersebut.
Akan tetapi, ini juga menjadi kesempatan bagus buat Julian menurutnya.
"Dia (Mark Schwarzer) memberi tahu bahwa ini pasti akan berbeda dari yang biasa aku lakukan selama ini, sebab bergabung (Arema FC) pasti memiliki lebih banyak fans," kata Julian Schwarzer.
"Dengan begitu, mereka akan memberi anda tekanan tinggi untuk tampil baik," Julian menceritakan bagaimana pesan sang ayah.
Baca Juga: Eks Pemain Chelsea Bakal Hadir di Bali untuk Menonton Pertandingan Arema FC
"Tetapi ini juga waktunya anda untuk menunjukkan kualitas anda seberapa bagus," lanjutnya.
Selain itu, Julian pun mendapat pesan dari sang ayah agar tidak terlalu mendengarkan orang-orang yang tidak menyukainya.
Menurutnya di manapun ia bermain pasti akan ada orang yang tidak suka dan mengkritik Julian.
Julian mengatakan sang ayah berpesan agar selama bermain bersama Arema FC ini ia bisa tampil maksimal.
Bahkan Julian diminta untuk selalu memberikan penampilan terbaiknya.
Apapun yang terjadi Julian diharapkan bisa tetap menunjukkan permainan terbaiknya.
Baca Juga: Legenda Chelsea Tak Sabar Nantikan Sang Anak Main di Liga 1
"Namun, pada akhirnya jika ada yang membuat orang mengatakan hal-hal buruk kepada anda, blokir saja," kata Julian mengulang pesan sang ayah.
"Terpenting bagaimana anda tetap fokus pada permainan anda dan percaya dengan kemampuan anda."
"Dan Arema FC adalah tempat yang bagus untuk menunjukkan kemampuan saya di depan penggemar yang baik," ucapnya.
"Ini jadi langkah bagus karena Arema FC klub besar di Indonesia dan ini Liga besar."
"Jadi ya dia (Mark) berharap saya melakukan dengan dua tangan saya dan berpesan agar saya melakukan yang terbaik dengan apa yang saya bisa di Arema FC," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar