BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan ada cerita menarik tentang salah satu pemainnya yakni Gali Freitas.
Kata Yoyok, kehadiran Gali Freitas di PSIS menyihir masyarakat Timor Leste.
Gali Freitas salah satu pemain Timor Leste yang berkarir di luar negeri tepatnya di Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu dikontrak PSIS selama satu tahun untuk mengisi kuota Asia Tenggara.
Awalnya kedatangan Gali Freitas cukup diragukan karena berasal dari Timor Leste.
Namun ternyata, Gali Freitas menjadi pemain Asia Tenggara yang paling bersinar di BRI Liga 1 2023/2024.
Gali Freitas tercatat sudah memainkan sembilan pertandingan dengan waktu 620 menit di PSIS.
Baca Juga: Gali Freitas Bersinar di PSIS, Bisa Dilepas dengan Harga Rp 76 Miliar
Bahkan, Gali Freitas sudah mencetak empat gol untuk tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Dimainkannya terus Gali Freitas membuat masyarakat Timor Leste ingin menyaksikan penampilannya di PSIS.
Bahkan, masyarakat Timor Leste rela meninggalkan antena parabola yang mengarah ke Australia dan digantikan sinyalnya ke Indonesia.
"Jadi di Timor Leste itu ada dua stasiun parabola yang kiblatnya ke Australia dan ke Indonesia."
"Tadinya masyarakat di sana lebih ingin menonton acara televisi ke Australia yang isinya tidak ada tayangan Indonesia."
"Begitu Gali Freitas bermain di PSIS, masyarakat di sana berbondong-bondong mengubah sinyalnya ke Indonesia," kata Yoyok kepada BolaSport.com.
Yoyok menambahkan, informasi itu disampaikan secara langsung oleh kakaknya Gali Freitas.
Baca Juga: PSIS Semarang Tolak Banyak Uang dari Klub Thailand untuk Gali Freitas
Tidak hanya itu, pedagang pulsa di Timor Leste penjualannya naik drastis.
Mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli kuota internet demi melihat aksi Gali Freitas di PSIS.
Ucapan kakaknya Gali Freitas terbukti benar karena terlihat ketika PSIS bermain dan live streaming di Vidio, banyak masyarakat Timor Leste yang menonton.
"Penjualan kuota internet di sana banyak sekali untuk menonton live streaming ketika PSIS bermain."
"Biasanya kalau PSIS bermain, yang nonton itu hanya 1,5 juta orang tetapi semenjak ada Gali Freitas bisa mencapai 2,5 juta orang."
"Sebanyak 500 ribu orang Timor Leste pasti nonton Gali Freitas," ucap Yoyok.
Lanjut Yoyok, tidak bisa dipungkiri bahwa PSIS menjadi idola baru bagi masyarakat Timor Leste.
Bahkan, kakaknya Gali Freitas ingin memesan 1000 jersey PSIS yang nantinya dijual di sana.
"PSIS ini sudah menjadi idola di Timor Leste."
"Kakaknya Gali Freitas mau pesan 1000 jersey PSIS untuk dijual di sana."
"Ini berarti untuk kuota pemain Asia Tenggara, kami berhasil," tutup Yoyok.
#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar