Tabeling/Piek merespons dengan mencetak dua angka tambahan yang lebih sering melepaskan smes keras ke arah Gloria.
Di pinggir lapangan, pelatih Vita Mariss terus memberikan arahan kepada Gloria yang mendapatkan tekanan.
Dejan/Gloria mampu tampil menekan balik lawannya dengan serangan bervariasi untuk terus memperbesar keunggulannya pada skor 18-11.
Pasangan Indonesia akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14 usai permainan netting Gloria gagal dikembalikan oleh Tabeling.
Memasuki gim kedua, laga berlangsung cukup sengit dengan permainan reli. Kedua pasangan berbagi angka pada skor 2-2.
Namun Dejan/Gloria lebih dulu membuka jarak skor dengan selisih dua angka pada skor 5-3.
Tabeling/Piek sempat mendekat menjadi 4-5 usai melepaskan pukulan dropshot yang tak mampu dijangkau Dejan.
Akan tetapi Dejan/Gloria justru mampu menjauh dengan mencetak empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-4.
Kesalahan yang cukup sering dilakukan pasangan Belanda juga menguntungkan Deja/Gloria.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar