Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Mirisnya Ratu Bulu Tangkis India, Sudah Ganti Pelatih Masih Langganan Early Exit

By Nestri Y - Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:45 WIB
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu (kanan) bersalaman dengan Nozomi Okuhara (Jepang) setelah terhenti di laga perdana pada babak 32 besar Kejuaraan Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (22/8/2023).
BADMINTON PHOTO/YOHAN NONOTTE
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu (kanan) bersalaman dengan Nozomi Okuhara (Jepang) setelah terhenti di laga perdana pada babak 32 besar Kejuaraan Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (22/8/2023).

BOLASPORT.COM - Kekalahan tunggal putri nomor satu India, PV Sindhu yang langsung tersingkir di laga perdananya pada Kejuaraan Dunia 2023 makin disorot karena faktor ganti pelatih pun belum membenahi penampilan dia.

Hasil mengecewakan dan cukup di luar dugaan harus rela diterima ratu bulu tangkis India itu setelah menelan pil pahit pada Kejuaraan Dunia 2023.

Datang sebagai unggulan 11 dan telah mendapat bye di babak 64 besar, Sindhu justru tampil di bawah ekspektasi ketika menjalani laga perdananya pada Selasa (22/8/2023).

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu langsung kandas ketika berlaga di babak 32 besar usai melawan Nozomi Okuhara yang berstatus non-unggulan.

Sindhu bahkan menelan kekalahan cukup telak dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 14-21 setelah berjuang selama 44 menit.

Kekalahan itu membuat dia berarti masih belum bisa revans dari Okuhara setelah terakhir kali juga kalah di All England Open 2020.

Keunggulan dalam rekor pertemuannya dengan pemain asal Jepang itu pun kini nyaris terkejar dengan angka 10-9.

Bagi Sindhu, kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak baginya yang baru saja mengenang memori manis pada 20 Agustus 2023 lalu, kenangan saat ia meraih perak Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gelagat Sombong Pelatih India, Merasa Yakin Kiamat Fajar/Rian Makin Dekat

"Hari ini (20 Agustus), saya berdiri di titik ini, saya tidak hanya merayakan medali dan kemenangan. Saya merayakan semangat ketangguhan, mengejar keunggulan dan keberanian mengejar mimpi," tulisnya di media sosial.

"Ini untuk tujuh tahun yang merupakan perpaduan antara suka dan duka, tantangan dan kemenangan, tetapi yang terpenting, bukti kekuatan dari ketekukan!" tandasnya.

Namun semangat yang digaungkan dia sendiri tersebut nyatanya justru sirna.

Sindhu belum bisa benar-benar kembali pada ritme terbaik dalam permainanya.

Ironisnya, kekalahan ini juga memastikan belum adanya perubahan besar yang terjadi dalam faktor permainannya sejak mendapat pelatoh baru.

Sebelumnya, Sindhu pun sudah mengabarkan bahwa ia kini mendapat pelatih baru sekaligus eks tunggal putra Malaysia, Hafiz Hashim.

"Hafiz memiliki semua sifat yang saya cari dalam diri seorang pelatih, termasuk tinggi badan, kecepatan dan insting menyerang. Sebagai mantan juara All England, dia memiliki latar belakang yang bagus," kata Sindhu pada 18 Juli 2023 lalu saat memperkenalkan sang pelatih anyar.

Namun sejak ditangani Hafiz Hashim pun, ia belum memiliki progres lebih baik dan masih langganan menderita early exit alias kalah di babak-babak awal.

Enam dari sembilan turnamen terakhirnya selalu berakhir kalah di babak 32 besar atau 16 besar.

Termasuk di turnamen BWF World Tour seperti Thailand Open 2023, Singapore Open 2023, Indonesia Open 2023, Korea Open 2023, dan Japan Open 2023.

Sebagian di antaranya bahkan kalah dari pemain-pemain di bawah peringkatnya.

Seperti ketika kalah dari Zhang Yi Man (China) di Japan Open 2023 dan kalah dari Pai Yu Po (Taiwan) di Korea Open 2023.

"Saya pikir dia (Okuhara) lebih diuntungkan karena sudah merasakan angin lapangan setelah bermain di babak pertama kemarin," kata Sindhu dikutip dari BadSpi.jp.

"Tapi selain itu, saya mengalami kekalahan yang sulit (diterima) secara mental.
"Saya harus berlatih dan menjadi lebih kuat seperti dia dan kembali bangkit. Saya akan siap untuk kesempatan berikutnya," imbuhnya.

Dengan kandas di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023, Sindhu masih gagal kembali mengejar performa terbaiknya seperti ketika berhasil menjadi juara dunia 2019.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - 3 Unggulan Menderita di Hari Kedua, Ada PV Sindhu dan Korban Dejan/Gloria

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : timesofindia, badspi.jp, Bwftournamentsoftware.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
30
73
2
Arsenal
30
61
3
Nottm Forest
30
57
4
Man City
30
51
5
Newcastle
29
50
6
Chelsea
29
49
7
Aston Villa
30
48
8
Brighton
30
47
9
Fulham
30
45
10
Bournemouth
30
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
29
66
2
Real Madrid
29
63
3
Atlético Madrid
29
57
4
Athletic Club
29
53
5
Villarreal
28
47
6
Real Betis
29
47
7
Rayo Vallecano
29
40
8
Celta Vigo
29
40
9
Mallorca
29
40
10
Real Sociedad
29
38
Klub
D
P
1
Inter
30
67
2
Napoli
30
64
3
Atalanta
30
58
4
Bologna
30
56
5
Juventus
30
55
6
Roma
30
52
7
Lazio
30
52
8
Fiorentina
30
51
9
Milan
30
47
10
Udinese
30
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X