BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mengungkap titik balik kemenangan mereka atas Kyohei Yamashita/Naru Shinoya pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Pasangan ganda campuran Indonesia itu berhasil memetik kemenangan dengan permainan penuh percaya diri.
Rinov/Pitha baru pertama kali menghadapi Yamashita/Shinoya yang notabene berstatus unggulan ke-15, justru tampil lebih berani.
Mereka sama sekali tak menunjukkan rasa takut dan langsung tancap gas begitu gim pertama dimulai hingga berhasil mengantongi kemenangan 21-15, 14-21, 21-14.
Itu adalah kemenangan Rinov/Pitha dalam menaklukkan ganda campuran Jepang, untuk yang kedua kalinya setelah pada babak 64 besar sebelumnya mereka juga mengandaskan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Kemenangan pasangan yang pernah meraih gelar Juara Dunia Junior 2017 itu sempat tertunda ketika mereka dipaksa main rubber game.
Rino/Pitha mengungkap beberapa hal yang menjadi penyebab mereka sempat kecolongan ketika memasuki gim kedua.
"Bersyukur bisa bermain baik dan menang. Tidak mudah juga menghadapi pasangan Jepang ini, Pola permainnya berbeda dengan pasangan yang kami hadapi kemarin. Makanya, kami sempat keteteran juga di gim kedua," kata Rinov dalam siaran pers PBSI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Rehan/Lisa Harus Siap 1000 Persen jika Ingin Kalahkan Yuta/Arisa
"Tadi lawan Kyohei/Naru, kami harus berjuang keras. Di gim kedua, kami terbawa pola main lawan," ucap Tari.
"Bersyukur, kami bisa kembali bangkit dan bisa menang," ujar Tari.
Rinov lebih menjelaskan detail kunci kemenangan mereka ketika memasuki gim ketiga yang menjadi gim penentuan.
Pemain besutan PB Djarum itu rupanya bermodal main berani dan trabas apapun yang mampu ia maksimalkan.
"Untung di gim ketiga, kami bisa kembali ke pola seperti gim pertama," kata Rinov.
"Saya bermain lebih nekat saja. Dari awal gim terus menekan dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang," jelasnya.
Kemenangan hari ini membawa Rinov/Pitha melangkah ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Pada babak itu, tantangan akan lebih berat.
Pasalnya mereka sudah ditunggu unggulan asal Thailand sekaligus mantan juara dunia 2021, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Untuk menghadapi pasangan Thailand di babak 16 besar, kami akan berdiskusi dengan pelatih dulu. Juga mempersiapkan diri dengan baik," ucap Rinov.
Sementara Tari mengaku akan berupaya untuk lebih siap bermain habis-habisan dan fisik harus dikuatkan.
"Lawan Dechapol/Sapsiree di babak 16 besar, kami harus siap capek. Kami ingin hasil yang maksimal saja. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," tutur Tari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar