BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, siap menjadi pahlawan setelah satu pemain senior hampir kehilangan tempat.
Barcelona berencana mengorbankan salah satu pemain senior demi kepentingan yang lebih besar.
Saat ini, tim asuhan Xavi Hernandez masih kesulitan mendaftarkan pemain.
Transfer Joao Cancelo ke Barcelona juga masih tertunda karena kondisi tersebut.
Manajemen klub pun mulai memikirkan cara untuk keluar dari masalah ini.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penjualan pemain senior mereka, Marcos Alonso.
Pilihan ini ditempuh karena Marcos Alonso dinilai tidak bisa menjadi solusi jangka panjang.
Selain itu, gaji sang bek sayap kiri juga memakan anggaran cukup besar.
Baca Juga: Sukses Messi di Inter Miami Disebut Settingan, Beckham Justru Bangga
Meski sudah berusia 32 tahun, Alonso tetap mendapat gaji hingga 10 juta euro (sekitar Rp165,3 miliar).
Kehilangan Alonso akan cukup melonggarkan anggaran untuk gaji pemain.
Barcelona pun dinilai sudah memiliki solusi jika harus kehilangan bek asal Spanyol tersebut.
Alejandro Balde mulai menunjukkan konsistensi permainan dengan gaji yang lebih rendah.
Kedatangan Joao Cancelo juga mampu mengisi posisi bek sayap kiri di Barcelona.
Meski solusi ini masuk akal, Xavi Hernandez ternyata justru tidak terima.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Xavi siap mencegah kepergian Alonso dengan meyakinkan manajemen klub.
Baca Juga: Tak Tambah Pemain Baru, Real Madrid Justru Mempersiapkan 2 Kehilangan
Sang pelatih merasa sosok mantan pemain Chelsea tersebut sangat dibutuhkan pada musim 2023-2024.
Tanpa Alonso, Barcelona tinggal memiliki satu pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri murni.
Selain itu, Barcelona juga bisa kehilangan salah satu sosok senior di ruang ganti.
Di tengah eksodus para pemain legendaris, kondisi tersebut jelas tidak ideal.
Untuk itu, Xavi berusaha mempertahankan keberadaan Alonso di timnya.
Ia juga sudah memberi tahu sang pemain agar memercayai rencananya.
Alonso memang tidak terlalu memukau suporter klub pada musim perdananya.
Namun, sosok Alonso yang pekerja keras dan mampu bermain di lebih dari satu posisi bisa menguntungkan tim.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar