Dalam posisi unggul, Indonesia tampil lebih tenang dan lawan yang justru terlihat panik. Tercermin dari sejumlah spike lawan di akhir set ketiga yang cukup ceroboh dengan arah yang kurang akurat dan melebar. Indonesia merebut set kedua dengan kemenangan 25-22.
Sayangnya momentum dari kemenangan dua set sebelumnya justru tidak terbawa. Indonesia mengawali set keempat dengan buruk, tertinggal jauh 8-14.
Sempat berusaha mengejar 14-19 dan 17-21, tapi set keempat tetap gagal direbut Indonesia setelah kalah 19-25.
Pada set kelima alias penentuan, laga berjalan sengit sejak awal sampai 5-5 bahkan 7-7.
Di poin ini, momentum sebenarnya didapat Indonesia. Pasukan Jiang Jie sukses mengemas dua angka beruntun lewat quick dan spike keras di luar perkiraan lawan. Indonesia unggul 9-7.
Namun Korea Selatan juga tak pantang menyerah dan terus memberikan perlawanan hingga skor kembali imbang 11-11.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Voli Asia 2023 - Kalah Menyakitkan, Indonesia Dibungkam Korea Selatan
Indonesia sebenarnya unggul 14-13, dan memegang match point, tapi momentum itu lepas dan berbalik tertekan setelah melakukan kesalahan di akhir set penentuan hingga kalah dramatis 14-16.
Pada tahap awal kejuaraan, timnas voli Indonesia, yang dilatih oleh pelatih China, Jiang Jie, berada di Grup C.
Mereka memperoleh empat angka dari dua pertandingan, dengan hasil kalah 2-3 dari Tiongkok dan menang 3-1 melawan Kazakhstan.
Sementara itu, Korea Selatan berhasil meraih kemenangan 3-0 melawan Bangladesh dan 3-1 melawan Pakistan.
Sebelumnya, Manajer Timnas Voli Indonesia, Loudry Maspaitella, menargetkan agar Indonesia dapat masuk ke enam besar dalam Kejuaraan Voli Asia 2023 ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar