BOLASPORT.COM - Lionel Messi akhirnya merasakan 'neraka' di Amerika Serikat pada laga ketujuh bersama Inter Miami.
Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami menjadi transfer paling fenomenal dalam sejarah Major League Soccer (MLS).
Bagaimana tidak? MLS, yang notabene bukan merupakan sepuluh besar liga terbaik di dunia, dipilih oleh Messi yang berstatus sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah menjadi hunian barunya.
Kedatangan Messi pun disambut antusias oleh mayoritas penggemar sepak bola di Amerika Serikat.
Tingginya antusiasme publik AS terhadap kehadiran Messi bisa terlihat dari cepatnya tiket terjual habis di setiap pertandingan Inter Miami.
Menariknya, tiket tersebut terjual cepat tak hanya ketika Inter Miami melakoni laga kandang.
Saat partai away Inter Miami pun tiket pertandingan juga habis terjual dalam hitungan menit.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bernardo Silva Resmi Perpanjang Kontrak di Man City, Barcelona dan PSG Gigit Jari
Hal itu dikarenakan suporter lawan juga tertarik untuk menonton aksi Messi secara langsung.
Alhasil, La Pulga seperti tak pernah mendapatkan tekanan dari suporter lawan sejak datang ke Negeri Paman Sam pada bulan lalu.
Namun, setelah melewati enam laga pertamanya di Inter Miami, yang seluruhnya terjadi di Leagues Cup 2023, dengan tenang, Messi akhirnya merasakan 'neraka' di pertandingan ketujuh.
Laga tersebut terjadi di final Leagues Cup 2023 melawan Nashville SC di Geodis Park pada akhir pekan kemarin.
Suporter tuan rumah sama sekali tak mengistimewakan Messi.
Baca Juga: Man United Kena Tikung, Inter Milan Menang Balapan Transfer Pavard
Mereka mencemooh hingga bersiul setiap kali sang kapten timnas Argentina membawa bola.
Hal itu diungkapkan oleh bek Inter Miami, Kamal Miller.
"Saya pikir (neraka) itu saat menghadapi Nashville," kata Miller seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya pikir itu adalah basis suporter pertama yang mencemooh dia (Lionel Messi)."
"Di setiap tempat yang kami kunjungi, mereka memujinya lebih dari beberapa pemain mereka sendiri."
Baca Juga: Tetua Barcelona Hampir Kehilangan Tempat, Xavi Siap Jadi Pahlawan
"Tapi saya pikir para penggemar Nashville benar-benar memberikan keuntungan kepada tim mereka."
"Mereka benar-benar menjadi pemain ke-12 yang menunjukkan kepada tim dan pemain bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan penampilan Messi."
"Mereka datang untuk mendukung tim Nashville menang."
"Mereka mendukung tim mereka, jadi saya pikir itu adalah atmosfer tersulit sejauh ini," tuturnya menambahkan.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Messi sama sekali tak terpengaruh dengan atmosfer tak bersahabat yang dibangun suporter Nashville.
Messi tetap tampil ciamik dengan mencetak satu gol.
Laga itu harus diakhiri dengan drama babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Di babak adu tos-tosan, The Herons menang dengan skor 10-9 atas Nashville.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar