BOLASPORT.COM - Persaingan di nomor ganda putra menjadi salah satu yang paling menarik banyak perhatian tak terkecuali pada ajang Kejuaraan Dunia 2023.
Kejuaraan Dunia 2023 akan menggelar babak perempat final pada hari ini, Jumat (25/8/2023) di mana rivalitas di ganda putra mulai mengerucut.
Pada nomor ini, catatan-catatan unik telah muncul setidaknya dari tiga gelaran Kejuaraan Dunia sebelumnya yang melibatkan para juara.
Cocoklagi pun hadir untuk menentukan siapa yang akan meraih gelar juara dunia dari nomor ganda putra.
Setidaknya dalam tiga gelaran Kejuaraan Dunia terakhir, juara di nomor ganda putra merupakan pemain dengan nomor unggulan berurut.
Catatan unik tersebut pertama kali terjadi pada Kejuaraan Dunia edisi 2019 yang dilangsungkan di Basel, Swiss.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil keluar sebagai pemenang pada edisi tersebut.
Gelar juara ganda putra didapat pasangan berjuluk The Daddies tersebut saat mereka menyandang status sebagai unggulan keempat.
Usai batal karena pandemi tahun 2020, pola berurutan juara ganda putra terjadi pada ajang Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Memori Bulan 6 Bayangi Misi Revans Fikri/Bagas ke Ganda Putra Terbaik China
Kali ini, ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi membuat daftar juara dengan label unggulan kian berurutan.
Setelah Ahsan/Hendra sebelumnya unggulan keempat, mahkota didapat Hoki/Kobayashi di mana kala itu mereka merupakan unggulan kelima.
Pada edisi tahun lalu, pola tersebut masih terjaga tatkala ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengejutkan dunia.
Bagaimana tidak? Chia/Soh yang merupakan unggulan keenam berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra di laga puncak.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Sikap Jujur Mohammad Ahsan Disorot, Ajarkan Sportivitas Jelang Lawan Kang/Seo
Jika berkaca dari pola cocoklogi tersebut, pasangan unggulan ketujuh tentunya yang akan keluar sebagai juara pada tahun ini.
Unggulan ketujuh pada Kejuaraan Dunia 2023 sendiri ditempati oleh ganda Malaysia lainnya yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Akan tetapi, pola cocoklogi tersebut kini telah hancur seiring kegagalan wakil Negeri Jiran itu melangkah ke perempat final.
Ya, Ong/Teo harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Unggulan ke-11 itu menghancurkan peluang back-to-back wakil Malaysia menjadi juara dunia usai menang dua gim langsung 21-15, 21-10.
Akan tetapi, Malaysia masih menjaga peluangnya mewujudkan hal itu mengingat langkah Chia/Soh masih belum terhenti.
Mereka berpeluang besar mempertahankan gelar juara dunianya meski pola cocoklogi itu telah hancur karena kekalahan rekan sendiri.
Pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Soh akan menghadapi wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Rangkaian pertandingan delapan besar Kejuaraan Dunia 2023 akan dilangsungkan hari ini, Jumat (25/8/2023) mulai pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Ujian Adu Kesabaran, Eks Ganda Putri No 1 Tahu Cara Hentikan Apriyani/Fadia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar