BOLASPORT.COM - Timnas basket Prancis dipaksa mengakui keunggulan Kanada seusai ditekuk telak pada laga perdana FIBA World Cup 2023.
Timnas Basket Prancis kalah telak 65-95 dari Kanada dalam laga Grup H FIBA World Cup 2023, di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Hasil ini tentu saja tak memuaskan buat Prancis yang diunggulkan dalam ajang ini.
Apalagi, Prancis awalnya berhasil unggul cepat dengan skor 7-0 berkat poin dari Nando De Colo dan Evan Fournier.
Baca Juga: FIBA World Cup 2023 - Timnas Basket Kanada Semringah Sukses Gebuk Prancis dengan Menang Besar
Prancis memang tampil cukup percaya diri dan permainan impresif mereka berbuah hasil.
Dengan penampilan bagus mereka, Prancis dapat menutup kuarter pertama dengan skor 18-14.
Di awal kuarter kedua, Prancis masih menguasai permainan hingga memimpin 21-14.
Akan tetapi, Timnas Basket Kanada secara perlahan bangkit dengan mengandalkan Rudy Gobert.
Saling mengejar skor sempat terjadi, akan tetapi Kanada akhirnya mengubah keadaan dan mereka menguasai permainan.
Prancis mengalami kesulitan hingga berbalik tertinggal di kuarter kedua dengan skor 40-43.
Begitu juga pada kuarter ketiga, Prancis tertinggal jauh 48-68.
Hingga akhirnya mereka digasak Kanada dan tak bisa berbuat banyak karena menelan kekalahan 65-95.
Baca Juga: Terbang 20 Jam demi Dukung Langsung Tim Latvia Di FIBA World Cup 2023
Menanggapi hasil ini, pelatih Timnas Basket Prancis, Vincent Collet, mengatakan bahwa mereka memang tampil buruk.
Dia menceritakan bagaimana Prancis akhirnya harus bertekuk lutut dari Kanada.
“Ini pertandingan yang buruk buat kami. Di paruh pertama, kami bisa melakukan permainan dengan lebih baik,” ujar Vincent Collet kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
“Akan tetapi kami memulai dengan sangat buruk di paruh kedua. Kami menurun, kami kehilangan gaya permainan, dan benar-benar hilang di 15 menit terakhir,” ucapnya.
Sementara itu, Evan Fournier pun mengaku bahwa mereka memang babak belur dalam laga melawan Kanada.
Dia tak merasa senang karena Prancis harus menelan kekalahan dari Kanada.
Dia pun mengakui bagaimana akhirnya Prancis tertinggal dan mengalami kesulitan mengejar Kanada.
Fournier bahkan mengakui bahwa Kanada memang berhasil membuat dia dan timnya tak berdaya.
Baca Juga: Latvia Catatkan Poin Tiga Digit pada Gim Pertama FIBA World Cup 2023
“Di awal, kami cukup berhasil untuk mencetak skor, tetapi di kuarter kedua mulai menurun,” kata Evan Fournier.
“Mereka membuat kami babak belur. Kami kalah 30 poin tetapi Prancis tim besar, kami tahu apa yang harus dilakukan,” lanjutnya.
Tentu saja Prancis tak ingin berlarut-larut memikirkan keksalahan.
Mereka bertekad untuk bisa meraih hasil maksimal dalam laga selanjutnya.
Prancis dijadwalkan akan kembali berjuang melawan Latvia pada Minggu (27/8/2023).
Fournier mengaku bahwa sebenarnya dia dan tim tak mengetahui banyak soal Latvia.
Namun, menurutnya Latvia adalah tim yang memiliki keunggulan yakni bermain dengan cepat.
Untuk itu, para pemain Prancis nantinya harus siap meladeni Latvia.
Apalagi Latvia juga telah meraih kemenangan perdana mereka dengan skor telak atas Lebanon yakni 109-70.
“Sejujurnya saya belum tahu banyak soal Latvia karena kami terlalu fokus pada Kanada."
"Kami belum terlalu mengenal Latvia karena mereka melewatkan Euro, Olimpiade, jadi kami belum melihat mereka dengan baik,” tutur Evan.
“Tetapi mereka adalah tim yang bermain cepat, banyak melakukan shooting, dan hal itu bisa membuat kami mengalami kesulitan,” pungkasnya.
“Tetapi kami masih punya malam ini dan besok untuk mempersiapkan diri.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar