Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Ratapan Rexy dan Nova usai Pemain Andalan Kalah gegara Minder Duluan

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 13:21 WIB
Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan saat tampil pada laga babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023, Jumat (25/8/2023)
MIKAEL ROPARS/BADMINTONPHOTO
Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan saat tampil pada laga babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023, Jumat (25/8/2023)

BOLASPORT.COM - Dua pelatih asal Indonesia yakni Rexy Mainaky dan Nova Widianto meratapi kekalahan yang diterima anak asuhnya pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

Adalah ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang tumbang dalam laga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023).

Hasil paling menyesakkan didapat Tan/Thinaah karena sebenarnya hampir menang saat melawan pasangan dari China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Bagaimana tidak, juara French Open 2022 sejatinya sudah memenangi gim pertama dan unggul jauh 11-5 pada gim kedua.

Tan/Thinaah seharusnya tampil begitu percaya diri setelah jarak poin mampu dilebarkan menjadi lima angka saat kedudukan 12-7.

Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan justru dilakukan mereka hingga Zhang/Zheng mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12 berbalik unggul.

Tan/Thinaah akhirnya menyerah dan harus bertanding hingga ke gim penentuan.

Kesempatan kedua saat sudah unggul 17-14 pada akhir gim ketiga kembali luput dari tangan juara French Open ini.

Tan/Thinaah akhirnya kalah via rubber game dengan skor 21-17, 17-21, 19-21.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Kesombongan Berbuah Petaka, Deputi Fajar/Rian Ambruk di Tangan Pawang

Rexy Mainaky yang secara langsung mendampingi anak asuhnya itu di pinggir lapangan merasa sangat sedih dengan kekalahan tersebut.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya kecewa, tetapi saya sangat, sangat sedih," keluh Rexy dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Sangat disayangkan bahwa mereka tidak bisa menang setelah memegang keunggulan yang begitu besar."

"Saya mengingatkan mereka saat mereka unggul 11-5 di interval bahwa pasangan China pasti akan bermain seolah-olah mereka tanpa beban dan akan bermain habis-habisan.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk bersiap-siap tetapi mereka kalah dari lawan setelah memimpin sebelumnya.

"Mereka kemudian mulai berpikiran negatif tentang kekalahan tersebut dan bukannya hanya memikirkan cara mendapatkan poin (untuk menang)."

"Mereka mulai bermain dengan rasa takut dan itu membuat mereka kalah dalam pertandingan," ujar Rexy yang menjabat sebagai direktur kepelatihan ganda Malaysia.

Kekecewaan jelas pada diri Tan/Thinaah yang merasa marah dengan dirinya sendiri.

"Benar-benar patah hati dan sangat sedih. Kami melakukan kesalahan yang sama berulang kali saat memimpin," kata Pearly Tan dikutip dari Astro Arena via New Straits Times.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Dengan Senyuman Apriyani/Fadia Bisa Akhiri Kebuntuan 28 Tahun Ganda Putri Indonesia

"Kami terus menerus mengingatkan satu sama lain untuk tetap tenang dan fokus saat kami memimpin, tetapi sekali lagi, kami terburu-buru."

"Saya tidak tahu bagaimana cara menggambarkannya, tetapi saya sangat marah pada diri saya sendiri karena melakukan kesalahan yang sama lagi dan menyebabkan kami kalah"

"Saya pikir kami tidak seharusnya kalah, ini adalah pelajaran yang memilukan bagi kami," ujar Pearly Tan.

"Kami harus belajar dari hal ini, melatih hati kami untuk menjadi lebih kuat dan kembali dengan lebih kuat."

Sementara itu, Chan/Toh yang merupakan anak asuh Nova Widianto tak berdaya usai dikandaskan unggulan nomor dua, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dengan skor 11-21, 11-21.

Nova menyesali bagaimana Chan/Toh gugup duluan saat dihadapkan dengan Watanabe/Higashino yang lebih diunggulkan.

"Tang Jie dan Ee Wei bermain buruk. Betapapun tangguhnya lawan, mereka tidak boleh kalah dengan cara seperti ini," keluh Nova.

"Mereka gugup saat bertanding dan bermain kurang percaya diri," ujar mantan pelatih pelatnas bulu tangkis Indonesia itu,

Kekalahan itu menghasilkan nasib yang sama bagi Indonesia dan Malaysia. Di mana kedua negara mengantongi satu medali pada Kejuaraan Dunia 2023.

Sementara Indonesia menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Malaysia tinggal memiliki Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) yang akan berjuang mempertahankan gelar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Alien Lain Masih Hobi Beri Skor Afrika Saat Axelsen Jadi Manusia, tapi Awas Si Algojo Sudah Menanti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thestar.com.my, NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X