BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengaku hanya akan membawa 26 hingga 28 pemain untuk diboyong ke Jerman.
Timnas U-17 Indonesia memang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Untuk persiapan tim Merah Putih ini memang PSSI bergerak cepat dengan melakukan seleksi di 12 kota.
Setelah seleksi berlangsung sebanyak lima pemain yang dipilih dan telah bergabung dengan timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Bima Sakti Beri Jatah 2 Slot Pemain Diaspora untuk Gabung Timnas U-17 Indonesia
Dengan begitu, sebanyak 32 pemain yang telah lolos bergabung dengan timnas U-17 Indonesia.
Akan tetapi, dari 32 pemain yang lolos belum semua ikut dalam latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Hanya ada 30 pemain yang ikut dalam TC timnas U-17 Indonesia ini karena terdapat dua pemain yang izin dan bergabung dengan timnya.
Dua pemain yang masih bergabung dengan klubnya yakni pemain diaspora Welber Jardim (Sao Paulo Brazil) dan Arkhan Kaka (Persis Solo).
Sementara itu, untuk pemain Kafiatur Rizky sendiri belum lama ini baru bergabung.
Sebab ia baru diizinkan Dewa United untuk bergabung dengan skuad Garuda Asia.
Sedangkan untuk Arkhan Kaka baru akan bergabung tepat sebelum timnas U-17 Indonesia melawan Korea Selatan di Stadion patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu, 30 Agustus 2023.
“Ya, total pemain sekarang ada 32 emain karena Kafiatur juga dipinjamkan oleh klub, terima kasih Dewa United,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan A, Senayan, Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Welber Jardim Kembali Absen dalam TC Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Ungkap Alasannya
“Kemudian tanggal 29 Agustus nanti juga ada Kaka bergabung dan terima kasih Persis Solo,” lanjutnya.
“Ini persiapan untuk besok hari Rabu, lawan Korea Selatan. Ini pertandingan yang bagus buat kita untuk mengatur kualitas kita dan level kita sampai di sana. Jadi sekarang ada 30 pemain.”
Legenda timnas Indonesia ini menjelaskan bahwa pemain yang akan dibawa menghadapi Korea Selatan ini hanya 31 pemain.
Sebab Welber Jardim memang telah izin dan tak bisa bergabung saat melawan tim asal Negeri Ginseng tersebut.
Melawan Korea Selatan ini pun menjadi ajang percobaan untuk pemain timnas U-17 Indonesia juga.
Menurut Bima, ini akan dimanfaatkan sebagai ajang uji coba sebelum akhirnya memutuskan siapa saja pemain yang bakal dipilih nantinya.
Bima mengaku hanya akan membawa 26 hingga 28 pemain yang bakal diboyong ke Jerman.
Timnas U-17 Indonesia memang sudah dijadwalkan akan menjalani TC di Jerman pada September hingga Oktober mendatang.
Tujuannya jelas ingin membuat para pemain menambah pengalaman sebelum menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Baca Juga: Bukan SUGBK dan JIS, Ini Venue Laga Uji Coba Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Selatan
“Jadi nanti pemain yang diberangkatkan di Jerman ada yang berkurang (dari 32 pemain),” kata Bima Sakti.
“Bisa 26 pemain atau 28 pemain yang dibawa,” ucapnya.
Bima memastikan hanya 28 pemain yang bakal dibawa ke Jerman.
Hal ini karena Bima Sakti akan memberi peluang kepada dua pemain diaspora nantinya.
Tim pelatih ingin memberi kesempatan kepada para pemain diaspora untuk mengikuti seleksi di Jerman.
Sehingga Welber Jardim dan Aaron Suitela dipastikan bukan pemain diaspora terakhir yang bergabung dalam TC timnas U-17 Indonesia.
Sebab saat ini pihaknya juga telah memantau beberapa kandidat pemain keturunan atau diaspora yang akan didatangkan ke TC jelang Piala Dunia U-17 2023 itu.
Bima Sakti mengaku sudah ada pemain keturunan dari Belanda yang sudah dipantau.
Baca Juga: Daftar Pemain Korea Selatan untuk Uji Coba Lawan Timnas U-17 Indonesia dan Dua Klub Liga 1
Dengan begitu, para pemain ini bakal langsung bergabung dalam TC di Jerman nanti.
“Sudah ada, ada beberapa pemain yang akan kami lihat nanti,” tutur Bima.
“Oleh sebab itu kami berikan slot dua pemain, mereka akan kami beri kesempatan seminggu kami lihat,” ujarnya.
“Kalau memang bagus kami pertahankan kalau tidak kami ganti lagi pemainnya. Dan dari segi akomodasi kan lebih dekat, kalau dari Belanda ke Jerman,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar