BOLASPORT.COM - Lawan Manchester United ternyata salah strategi karena The Red Devils sudah terbiasa comeback dari ketertinggalan dua gol.
Manchester United kembali meraih kemenangan dengan cara yang heroik.
Tim asuhan Erik ten Hag sempat dikhawatirkan menderitakan kekalahan beruntun.
Pasalnya, Nottingham Forest yang menjadi lawan mampu mencuri keunggulan begitu awal.
Pertandingan baru berjalan empat saat Nottingham Forest berhasil memimpin lewat gol Taiwo Awoniyi dan Willy Boly.
Man United harus menderita lebih awal meski bermain di kandang sendiri.
Namun, gol Christian Eriksen pada menit ke-17 memberi pasukan Erik ten Hag harapan baru.
Babak pertama memang belum menjanjikan hasil yang lebih baik bagi Man United.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Romelu Lukaku Pastikan Kembali ke Italia, Reuni dengan Mourinho
Begitu memasuki babak kedua, Man United menunjukkan bahwa mereka masih bisa melanjutkan sejarah.
Casemiro menyamakan kedudukan pada menit ke-52 dan Bruno Fernandes menyempurnakannya lewat gol tendangan penalti (76').
Jika ditarik ke belakang, sejarah memang selalu memihak Man United saat tertinggal dua gol.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Man United sudah membalikkan hasil kala tertinggal 0-2 sebanyak 13 kali dalam sejarah Liga Inggris.
Tidak ada tim lain di kasta teratas Liga Inggris yang memiliki rekor serupa.
Artinya, mental para pemain The Red Devils sudah terasah untuk bisa bangkit dari keterpurukan.
Meski skuad mengalami pergantian tiap musim, Man United tetap bisa melanjutkan rekor bersejarah.
Only love, @AnthonyElanga ❤️#MUFC || #MUNNFO pic.twitter.com/wTThFEw3x2
— Manchester United (@ManUtd) August 26, 2023
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gagal Comeback, Arsenal Tak Jadi ke Puncak Klasemen
Hal ini didukung dengan rekor gemilang The Red Devils kala bermain di Stadion Old Traffod.
Dalam 20 laga terakhir, Man United tidak terkalahkan di laga kandang yang mereka lakoni.
Ten Hag secara tidak sengaja telah membangun tembok kokoh di Stadion Old Trafford.
Hasil terbaru membuka ruang untuk perbaikan agar Man United tampil lebih konsisten.
Pasalnya, mereka sudah menderita satu kekalahan dalam tiga laga awal di Liga Inggris musim ini.
Ten Hag bahkan hampir menyaksikan anak asuhannya kalah lagi saat melawan Nottingham Forest.
Ambisi menjadi penantang gelar jelas tidak akan diraih tanpa konsistensi performa.
Hal ini masih perlu dicapai oleh Ten Hag agar tim asuhannya tidak menang susah payah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJoe |
Komentar