BOLASPORT.COM - Pelatih Man United, Erik ten Hag, mengaku timnya menang lewat jalur horor karena sempat tertinggal dua gol.
Erik ten Hag mengungkapkan perasaan campur aduk setelah menyaksikan kemenangan Man United.
Man United berhasil menang dengan skor 3-2 atas Nottingham Forest pada pekan ke-3 Liga Inggris musim 2023-2024.
Akan tetapi, hasil tersebut tidak diraih dengan mudah karena Erik ten Hag harus melihat anak asuhannya tertinggal dari lawan.
Bermain di Stadion Old Trafford tidak dimanfaatkan The Red Devils dengan baik sejak awal.
Akibatnya, Nottingham Forest bisa mencuri keunggulan lewat gol Taiwo Awoniyi dan Willy Boly.
Dua gol tersebut bahkan dibukukan oleh tim tamu dalam rentang waktu empat menit.
Namun, Man United segera bangkit dan gol Christian Eriksen mengawali hal tersebut.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Giroud 2 Kali Jadi Pahlawan, AC Milan Kuasai Puncak
Setelah berhasil memperkecil ketertinggalan, The Red Devils langsung tancap gas pada babak kedua.
Hasilnya, torehan Casemiro dan gol penalti Bruno Fernandes menandai kelegaan Ten Hag.
Usai laga, pelatih asal Belanda tersebut memberi kritik terhadap timnya sendiri.
"Kami mengalami awal yang horor dengan memberi dua gol ke lawan dan membuat kesalahan," kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Meski begitu, saya senang tim ini bisa comeback," ucap sang pelatih menambahkan.
Man United hampir saja mengulangi kesalahan serupa yang mereka lakukan pada pekan lalu.
Saat itu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus takluk di tangan Tottenham Hotspur dengan skor 0-2.
Kekalahan dalam dua laga beruntun jelas tidak baik untuk mental para pemain.
Ten Hag pun bersyukur para pemainnya sudah belajar dari kesalahan lama.
Mental para pemain menjadi pembeda dalam dua hasil berseberangan ini.
Saat menghadapi Nottingham Forest, kepemimpinan para pemain jauh lebih terlihat.
Ten Hag juga merasa anak asuhannya lebih tenang dan teratur dalam melakukan serangan.
Para pemain sadar bahwa mereka harus bermain sesuai taktik dan percaya bisa meraih kemenangan.
Hasilnya, Ten Hag merasa bangga karena anak asuhanny sudah bermain bagus.
Kedisplinan pemain juga meningkat sehingga memudahkan gol-gol untuk tercipta.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar