BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, harus merelakan gelar mereka hilang pada Kejuaraan Dunia 2023.
Chia/Soh kandas secara menyakitkan dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, pada babak semifinal.
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023) juara dunia 2022 itu dipaksa menyerah dua gim langsung, dengan skor 21-23, 13-21.
Penyesalan terbesar terjadi jelang akhir gim pembuka, di mana anak didik Rexy Mainaky itu telah memimpin empat angka.
Ya, Chia/Soh sudah memimpin dengan skor 19-15.
Butuh dua poin segera bagi Chia/Soh untuk memenangkan gim kesatu berbanding empat kesempatan bagi Kang/Seo untuk menyamakan kedudukan.
Situasi yang tidak diinginkan Chia/Soh benar terjadi, perolehan poin mereka mampu terkejar hingga balik tertinggal.
“Saat set pertama, kami unggul tiga atau empat poin," kata Aaron Chia.
"Meski begitu, ketika poin penting, saya rasa kami perlu belajar tenang di poin-poin krusial dan lebih fokus."
"Karena terlihat kami memiliki persentase menang yang lebih tinggi di set pertama, tetapi kami kalah," ujar Chia.
Kesalahan itu yang menyebabkan Chia/Soh makin kehilangan arah pada gim kedua.
Mental dan fokus mereka seakan sudah buyar dengan apa yang terjadi pada gim pembuka.
Chia/Soh mengakui bahwa mereka tenggelam dalam kebiasaan terlalu memikirkan hasil dalam suatu pertandingan.
Ya, mereka dibayang-bayangi dengan pikiran perasaan kalah sebelum bertanding dan bagaiman hasilnya nanti.
"Kami biasanya tidak tampil baik ketika kami terlalu memikirkan apakah kami akan menang atau kalah dalam pertandingan," tutur Aaron Chia.
"Aaron dan saya benar-benar bekerja keras di turnamen ini. Kami sempat kesulitan di babak pertama dan kami mencoba untuk bangkit dengan penuh percaya diri," ujar Soh Wooi Yik melanjutkan.
"Kami mencoba untuk melupakan kekalahan kami di masa lalu dan mencoba untuk berkembang. Kami pasti menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
"Kami telah bermain dengan baik sejauh ini di turnamen ini dan misi kami belum selesai," ujar Soh.
Dengan hasil ini, Chia/Soh harus puas dengan raihan medali perunggu untuk Malaysia.
Chia/Soh kemudian mengucapkan permohonan maafnya kepada publik Negeri Jiran usai gagal mempertahankan gelar.
"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar Malaysia," kata Soh.
"Ya, kami meraih perunggu, tapi kami berharap bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Meski demikian, mereka berkomitmen untuk bangkit pada turnamen-turnamen selanjutnya.
"Saya pikir, masa lalu biarlah masa lalu. Sekarang kita sedang mempersiapkan Asian Games. Itu target utama berikutnya," kata Aaron Chia.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Jalan Emas Apriyani/Fadia, Punya Aura Penangkal Petaka 4-1
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my, Thestar.com.my |
Komentar