BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Yolla Yuliana, membawa perbedaan persiapan tim nasional menuju pertandingan dengan laga ekshibisi antar selebriti.
Yolla hadir sebagai bintang tamu pada acara Bahkan Voli yang digagasi oleh public figure yakni Vincent Rompies dan Deddy Mahendra atau Desta.
Bahkan Voli merupakan event olahraga berbalut entertainment terkini yang diselenggarakan oleh Vincent dan Desta melalui Vindes Sport.
Pertandingan bola voli yang seluruh pesertanya diisi oleh selebriti Indonesia ini digelar di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
The Prediksi yang turut diperkuat Vincent dan Desta menghadapi The Actors yang diisi bintang film terkenal asal Indonesia seperti Vino G. Bastian, Dwi Sasono, Iko Uwais, Lukman Sardi.
Walau nuansanya pertandingan hiburan, Bahkan Voli dihadirkan layaknya pertandingan bola voli sungguhan.
Para selebritas yang bertanding pun menjalani persiapan selama satu bulan.
Masa persiapan selama satu bulan itu mendapatkan tanggapan dari Yolla Yuliana yang menjadi bintang tamu.
"Satu bulan (persiapan) itu bagus, kita Timnas latihannya cuma dua minggu," kata middle blocker timnas Indonesia itu dalam preview pertandingan.
Baca Juga: Agil Angga Curi Perhatian, Catatan Mengesankan 5 Pemain Indonesia pada Kejuaraan Voli Asia 2023
Masa persiapan timnas voli yang dianggap minim telah menjadi sorotan.
Termasuk di antaranya adalah ketika timnas voli putri akan menghadapi AVC Challenge Cup 2023 yang digelar pada Juni di Gresik, Jawa Timur.
Yolla dkk. hanya memiliki waktu dua pekan untuk turnamen yang menjadi kualifikasi pertama menuju Volleyball Nations League.
Indonesia sendiri hampir melaju ke FIVB Challenger Cup karena kalah 2-3 dari Vietnam pada babak final.
Hal senada diungkapkan Wilda Siti Nurfadhilah yang baru saja melepaskan jabatan kapten timnas putri setelah SEA V League 2023.
Mantan rekan setim Yolla di Bandung bjb Tandamata itu mengatakan salah satu kekurangan timnas voli putri adalah tidak memiliki pelatnas jangka panjang.
"Menurut aku dari sisi pemain, kita kurang di training camp karena kita kan dipotong-potong juga sih ya," ujar Wilda, dilansir dari Tribunnews.com.
"Tapi kalau kita berkaca pada Thailand bahkan Vietnam, itu mereka punya jangka panjang pelatihan," kata Wilda.
"Kalau di Thailand dan Vietnam itu sebenarnya orangnya sama, itu-itu aja, palingan cuma dua keluar, trus diganti masuk dua junior."
"Jadi mereka punya chemistry yang sama, pelatihan yang sama," ujarnya.
Mundur ke belakang, Wilda juga mengatakan yang sama usai timnas voli putri kembali "hanya" menyabet medali perunggu pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Mungkin ya seharusnya kalau aku lihat dari tetangga yang sekarang volinya bagus," kata Wilda dalam wawancara bulan Mei 2023.
"Kayak Thailand atau Vietnam itu gak keputus sih. Mungkin kayak (pelatnas) badminton kali ya."
"Seperti kalau misalnya kita nanti di liga, kita masuk (pelatnas) lagi, yang kayak gitu. Tapi kan itu juga harus ada persiapan dana yang cukup juga dan lain-lain."
"Yang belum ada di voli sih mungkin itu," ujar Wilda.
Wilda yakin program pelatnas jangka panjang bisa diterapkan walau para pemain aktif membela klub masing-masing saat Proliga.
"Sebenarnya memungkinkan sih karena kan kita olahraga tim yang butuh chemistry juga, butuh kayak kita terus-terusan latihan bareng," ucap Wilda menjelaskan.
"Tidak mungkin aku latihan sendiri, dia sendiri, digabung. Tetap saja kita butuh latihan timnya," tutur Wilda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar