Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Hujat Ernando Ari, Shin Tae-yong Jelaskan Suasana di Lapangan

By Wila Wildayanti - Minggu, 27 Agustus 2023 | 13:45 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), menjelaskan situasi dan suasana yang terjadi di lapangan saat melawan Vietnam di laga Final Piala AFF U-23 2023. Sehingga diharapkan tak ada yang menghujat Ernando Ari.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), menjelaskan situasi dan suasana yang terjadi di lapangan saat melawan Vietnam di laga Final Piala AFF U-23 2023. Sehingga diharapkan tak ada yang menghujat Ernando Ari.

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bagaimana kondisi di lapangan saat Garuda Muda akhirnya menelan kekalahan dari Vietnam di final Piala AFF U-23 2023.

Laporan Langsung Wartawan BolaSport.com, Bagas Reza Murti, dari Rayong, Thailand.

Timnas U-23 Indonesia memang gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2023 seusai menelan kekalahan 5-6 (0-0) lewat adu penalti dari Vietnam.

Hasil tak memuaskan itu didapatkan Garuda Muda seusai bekerja keras dalam laga yang berlangsung di Stadion Rayong, Thailand, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Wasit Final Piala AFF U-23 2023 Bikin Keputusan Memalukan 

Kekalahan dari Vietnam memang bukan hasil yang memuaskan.

Akan tetapi, beberapa pihak memaklumi kekalahan yang didapatkan Tim Merah Putih.

Bagaimana tidak? Tim asuhan Shin Tae-yong dalam laga Piala AFF U-23 2023 khususnya melawan Vietnam tidak dalam kondisi “sehat”.

Shin Tae-yong dipaksa hanya mengandalkan 15 pemain dengan tiga kiper.

Situasi ini tentu bukan hal yang mudah bagi Timnas U-23 Indonesia untuk bisa menjalani pertandingan hingga 120 menit.

Setelah bermain selama 120 menit, skor masih 0-0 dan akhirnya hasil pertandingan diputuskan lewat adu penalti.

Adu penalti ini membuat Tim Merah Putih bertekuk lutut karena mereka kalah 5-6.

Situasi ini tentu saja bukan hal yang memuaskan untuk Indonesia karena mereka telah berjuang dari babak penyisihan grup hingga ke final Piala AFF U-23 203.

Tim asuhan Shin Tae-yong bahkan telah berjuang di tengah banyak keterbatasan.

Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti, Ernando Ari Minta Maaf Bikin Timnas U-23 Indonesia Batal Juara Piala AFF U-23 2023

Akan tetapi, banyak kritikan dan hujatan yang terus mengalir untuk Timnas U-23 Indonesia.

Sang pahlawan dalam laga 120 menit, yakni Ernando Ari, tak luput menjadi sasaran.

Sempat menggagalkan penalti Vietnam di waktu normal, dia dihujat oleh netizen setelah gagal melakukan eksekusi pada adu penalti.

Terparah bahkan ada netizen yang menyebutnya pecundang karena kegagalannya mengakibatkan Indonesia batal menjadi juara Piala AFF U-23 2023.

Hujatan kasar dan kejam diberikan kepada kiper Persebaya Surabaya tersebut.

Ernando Ari bahkan sampai perlu meminta maaf melalui Instagram pribadinya karena dia gagal menyelesaikan tugas dengan baik.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sebenarnya telah berbicara soal kegagalan Ernando Ari.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengutarakan alasan bagaimana akhirnya dia memilih Ernando Ari menjadi salah satu eksekutor penalti.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23 2023, Erick Thohir Soroti Masalah Ini

Pelatih berusia 54 tahun itu menjelaskan apa yang terjadi dalam pertandingan Timnas U-23 Indonesia itu.

Menurut Shin, hal ini dilakukan agar semua pihak tidak menyalahkan para pemainnya.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menjelaskan secara rinci bahwa situasi yang dihadapi Tim Merah Putih memang tidak mudah.

Shin menjelaskan bahwa sebagai pelatih, dia harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.

Shin Tae-yong mengakui situasi hingga suasana yang terjadi dalam pertandingan melawan Vietnam tidak mudah.

Situasi sulit dialami pelatih asal Negeri Ginseng tersebut sejak awal pertandingan.

Timnas U-23 Indonesia hanya memiliki 15 pemain plus tiga kiper.

Beberapa pemain absen karena mengalami cedera dan ada juga yang dipulangkan ke Indonesia buntut dari sanksi AFC.

Baca Juga: Muhammad Ferarri Bisa Bela Persija Lawan Persib Usai dari Timnas U-23 Indonesia

Dengan begitu, Shin Tae-yong mengatakan Ramadhan Sananta dan kawan-kawan menghadapi situasi yang tidak mudah.

“Ya, kami secara resmi hanya memiliki beberapa pemain yang tersedia, 14-15 pemain outfield,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.

“Jadi walaupun kami ingin menyelesaikan pertandingan ini dalam waktu 90 menit, sulit melakukannya,” ucapnya.

Shin Tae-yong menjelaskan situasi di lapangan tidak mudah, tegang, hingga mencekam.

Hal ini karena pertandingan berlangsung tanpa gol hingga kedua tim harus melakoni adu penalti untuk menentukan juara.

Situasi perpanjangan waktu pun tak berjalan dengan baik karena beberapa pemain mulai kelelahan.

Shin Tae-yong jadi harus mengambil keputusan dengan berani.

Salah satu keputusan berani Shin yakni terkait kiper Daffa Fasya yang dimasukkan sebagai pemain outfield.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menjelaskan bahwa situasi itu memang harus diambil karena Timnas U-23 Indonesia sudah tak punya pilihan.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Shin Tae-yong Beri Alasan Percayakan Penendang Penalti kepada Ernando Ari

Shin menceritakan bagaimana susahnya tim pelatih memutar otak agar Garuda Muda tetap tampil bagus hingga akhir pertandingan.

Sayangnya, situasi tidak mudah karena dia tak memiliki banyak pemain cadangan, berbeda dari Vietnam.

Shin menjelaskan bagaimana suasana di lapangan tidak mudah hingga beberapa keputusan yang dia ambil memang banyak mendapat sorotan.

Namun, dia mengaku keputusannya itu tentu bukan tanpa alasan dan pertimbangan.

Hal itu harus dilakukan karena situasi sulit menghimpit Tim Merah Putih.

“Kami hanya memiliki lima pemain cadangan. Tentunya kami harus siap,” kata Shin Tae-yong.

Soal keputusan berani Shin Tae-yong menjadikan Ernando Ari sebagai salah satu eksekutor penalti pun bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bersyukur Timnas U-23 Indonesia Bisa Menembus Final Piala AFF U-23 2023 dengan Skuad Terbatas

Dalam situasi keterbatasan itu, tentu saja Shin Tae-yong mengaku harus mengambil keputusan tepat.

Namun, dia tak asal saja dalam mengambil keputusan.

Shin Tae-yong mengaku bahwa Ernando Ari sebenarnya telah menjalani latihan tendangan bebas selama berlatih.

Selama latihan tendangannya selalu berhasil, oleh karena itu dia mendapatkan kepercayaan tersebut.

Apalagi selama pertandingan melawan Vietnam, Ernando Ari dinilai memiliki kepercayaan diri yang bagus.

Baca Juga: Janji Shin Tae-yong usai Gagal Bawa Timnas U-23 Indonesia Raih Gelar Juara di Piala AFF U-23 2023 

Untuk itu, meski Ernando gagal mengeksekusi penalti, Shin Tae-yong berharap semua pencinta sepak bola Tanah Air bisa tetap mendukung kiper asal Semarang tersebut.

“Nando sebenarnya adalah pemain yang sangat percaya diri dan dia juga memiliki performa yang hebat,” tutur Shin Tae-yong.

“Selama berlatih dia melakukannya dengan baik beberapa kali. Jadi itulah mengapa saya memilih dia,” tegasnya.

“Ya dia gagal, tetapi tolong dukung dia,” pungkas Shin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136